jurnalistika.id – Kesehatan mental makin banyak dibicarakan belakangan ini, terutama di kalangan anak muda yang hidupnya nggak lepas dari tekanan kerja, ekspektasi sosial, dan stres harian.
Kabar baiknya, sekarang ada banyak aplikasi yang bisa bantu menenangkan pikiran, melatih mindfulness, atau bahkan konsultasi langsung dengan profesional.
Aplikasi Kesehatan Mental
Berikut enam aplikasi kesehatan mental yang terbukti bermanfaat dan bisa diakses di Indonesia.
1. Riliv – Meditasi dan Konseling Online dari Indonesia
Riliv jadi salah satu aplikasi kesehatan mental lokal yang populer. Fiturnya lengkap. Mulai dari meditasi dengan panduan suara berbahasa Indonesia, journaling harian, sampai layanan konseling online dengan psikolog profesional.
Baca juga: 7 Aplikasi Keuangan Terbaik untuk Atur Pengeluaran Harian
Penggunanya bisa curhat secara anonim tanpa perlu datang langsung ke klinik. Aplikasinya cocok buat yang pengin mulai menjaga kesehatan mental dari hal sederhana.
2. Mindtera – Bantu Kenali Emosi dan Kelola Stres
Mindtera fokus pada pengembangan emotional intelligence atau kecerdasan emosional. Di sini pengguna bisa belajar mengenali emosi, mengatur stres, dan meningkatkan produktivitas lewat audio guide dan modul interaktif.
Aplikasinya dikembangkan oleh psikolog dan pelatih profesional Indonesia, jadi lebih relevan dengan konteks kehidupan sehari-hari masyarakat lokal.
3. Calm – Meditasi dan Tidur Berkualitas
Kalau kamu sering susah tidur atau overthinking sebelum tidur, Calm bisa jadi solusi. Aplikasi ini menyediakan meditasi singkat, musik relaksasi, dan cerita pengantar tidur dengan narasi yang menenangkan.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Laptop Ngefreeze Saat Buka Aplikasi Berat
Calm juga cocok untuk latihan pernapasan atau jeda sejenak di tengah jam kerja yang padat. Banyak pengguna merasa pikirannya lebih jernih setelah rutin menggunakan aplikasi ini.
4. Headspace – Latihan Mindfulness Harian
Headspace dikenal luas di seluruh dunia sebagai aplikasi meditasi dengan pendekatan ilmiah. Setiap sesi dibuat singkat dan mudah diikuti, bahkan untuk pemula.
Ada tema-tema spesifik seperti “mengatasi cemas”, “meningkatkan fokus”, sampai “tenang di tengah kesibukan”. Aplikasi ini berbahasa Inggris, tapi tampilannya sederhana dan intuitif, jadi mudah dipahami.
5. Moodpath (MindDoc) – Pantau Suasana Hati dan Dapatkan Insight
Moodpath, yang kini dikenal sebagai MindDoc, berfungsi seperti jurnal digital untuk mencatat suasana hati harian. Setiap kali pengguna mencatat perasaan, aplikasi akan memberi analisis sederhana dan insight tentang pola emosional.
Baca juga: 8 Aplikasi AI Paling Membantu Siswa Raih Prestasi di Sekolah, Intip Yuk!
Aplikasi ini juga menyediakan konten edukatif seputar depresi, kecemasan, dan cara mengatasinya. Cocok buat kamu yang ingin lebih sadar terhadap kondisi emosional sendiri.
6. Wysa – Chat dengan AI untuk Self-Help dan Dukungan Emosional
Wysa menawarkan pendekatan unik, pengguna bisa ngobrol dengan chatbot berbasis AI yang dirancang untuk mendengarkan dan membantu mengelola emosi.
Meski bukan pengganti psikolog, Wysa bisa membantu saat kamu butuh tempat “curhat” cepat tanpa rasa canggung. Selain itu, tersedia juga latihan mental berbasis terapi kognitif perilaku (CBT) yang terbukti efektif mengurangi stres.
Menjaga kesehatan mental nggak selalu harus lewat terapi tatap muka. Lewat aplikasi-aplikasi ini, kamu bisa mulai dari langkah kecil, mengenal diri sendiri, berlatih mindfulness, atau sekadar berhenti sejenak untuk bernapas lebih tenang.
Yang penting, jangan abaikan perasaanmu, karena pikiran yang sehat adalah fondasi untuk hidup yang lebih stabil dan bahagia.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

