jurnalistika.id – Manchester United mengakhiri musim 2024-2025 dengan wajah tertunduk. Di bawah komando Ruben Amorim yang datang menggantikan Erik ten Hag sejak November tahun lalu, Setan Merah justru makin terseok-seok.
Skema khas Amorim yang sukses di Portugal ternyata tidak mampu diterjemahkan para pemain Manchester United di atas lapangan Liga Inggris.
Dari 41 laga yang dijalani Amorim di semua kompetisi, hanya 16 kemenangan yang bisa dipersembahkan. Sisanya, 8 kali imbang dan 17 kekalahan.
Baca juga: Gagal Juara Liga Europa, Amorim Siap Tinggalkan MU Tanpa Kompensasi
Parahnya, MU finis di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris, rekor terburuk dalam dua dekade terakhir. Setan Merah juga nyaris nyungsep ke zona degradasi.
Harapan meraih satu-satunya trofi pupus setelah kalah dari Tottenham di final Liga Europa yang digelar di Stadion San Mames, Bilbao. Itu artinya, musim depan Manchester United tidak akan tampil di kompetisi Eropa untuk kali pertama sejak musim 2014-2015.
Amorim sendiri telah menyatakan siap mundur tanpa pesangon jika klub memutuskan berpisah. Namun jika pelatih Portugal itu tetap diberi kesempatan memulai musim baru, perombakan skuad adalah harga mati.
Berikut deretan pemain yang sebaiknya masuk daftar jual Manchester United musim panas 2025:
1. Diogo Dalot – Gaji: £85.000 per pekan (Rp 1,7 Miliar)
Dalot memang menjadi kepercayaan Amorim sebagai wing-back musim ini, tapi performanya naik turun tak bisa ditebak. Beberapa kali menyumbang kontribusi penting, tapi lebih sering menjadi titik lemah yang dieksploitasi lawan.
Dengan sistem Amorim yang membutuhkan bek sayap kuat secara ofensif dan defensif, MU butuh upgrade nyata di posisi ini.
2. Christian Eriksen – Gaji: £150.000 per pekan (Rp 3 Miliar)
Pemain asal Denmark ini tampil sebanyak 34 kali di semua ajang musim ini, namun kontribusinya minim. Hanya dua assist di Premier League, tanpa gol, dan seringkali tak mampu mengendalikan tempo permainan.
Baca juga: Tangis Son Heung Min Pecah Usai Juara Liga Europa, Penantian 10 Tahun Terbayar
Dengan usia yang semakin menua dan mobilitas menurun, menjual Eriksen akan membuka ruang bagi gelandang yang lebih muda dan lebih enerjik.
3. Andre Onana – Gaji: £120.000 per pekan (Rp 2,4 Miliar)
Harus diakui, Onana adalah salah satu perekrutan paling mengecewakan. Dari 50 pertandingan yang dijalaninya, ia hanya mencatatkan 9 clean sheet dan kebobolan 44 gol.
Lebih parah lagi, blunder demi blunder yang ia lakukan kerap membuat tim kehilangan poin krusial.
Dengan gaji tinggi dan performa buruk, menjual Onana dan mencari kiper yang lebih tenang serta konsisten adalah solusi terbaik.
4. Victor Lindelof – Gaji: £120.000 per pekan (Rp 2,4 Miliar)
Bek asal Swedia ini sering mendapat kepercayaan di lini belakang, namun penampilannya jarang meyakinkan.
Lambat dalam duel satu lawan satu dan kurang agresif dalam mengantisipasi serangan lawan membuat Lindelof tak lagi cocok untuk sistem permainan intensitas tinggi ala Amorim.
Sudah saatnya MU mencari bek tengah yang lebih kokoh dan mobile sebagai super-sub.
5. Mason Mount – Gaji: £250.000 per pekan (Rp 5,1 Miliar)
Nama besar, gaji selangit, tapi performa minim. Itulah Mason Mount musim ini.
Sejak didatangkan dari Chelsea, Mount justru lebih sering absen karena cedera ketimbang bermain. Ketika tampil, ia juga gagal menunjukkan pengaruh berarti di lini tengah.
Dengan tagihan gaji setinggi itu, MU harus berpikir realistis. Jual Mount sebelum nilainya makin terjun bebas.
Manchester United butuh perubahan strategi dan juga pembenahan besar-besaran di sektor pemain. Mengandalkan nama-nama yang tidak sesuai sistem hanya akan mengulang kegagalan musim ini.
Jika Ruben Amorim diberi kesempatan, maka langkah pertama yang harus ia lakukan adalah menyusun ulang fondasi tim. Dimulai dari menjual pemain yang tidak lagi memberi nilai tambah.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini