jurnalistika.id – Gelandang elegan yang selama hampir dua dekade menjadi ikon lini tengah, Sergio Busquets, akhirnya memutuskan mengakhiri perjalanan panjangnya sebagai pesepak bola profesional.
Pemain berusia 37 tahun itu mengumumkan akan gantung sepatu usai menuntaskan musim Major League Soccer (MLS) 2025 bersama Inter Miami.
Sergio Busquets langsung mengumumkan kabar ini melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (26/9/2025). Ia turut mengunggah video perjalanan kariernya, disertai pesan perpisahan yang sarat makna.
“Saya merasa saatnya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal pada karir saya sebagai pesepak bola profesional. Ini hampir 20 tahun menikmati cerita luar biasa yang selalu saya impikan. Bulan-bulan terakhir ini akan menjadi yang terakhir saya di lapangan. Saya pensiun dengan bahagia, puas, dan yang terutama, bersyukur,” tulisnya.
Baca juga: Liga Spanyol Pekan Ini: Real Madrid Berpotensi Digusur Tim Sekotanya
Kehadiran Busquets di Inter Miami sejak 2023 memperlihatkan peran vitalnya meski sudah memasuki usia senja. Bersama Lionel Messi dan Jordi Alba, ia membantu klub meraih Supporters’ Shield 2024 dan Leagues Cup.
Target terakhirnya sebelum benar-benar menutup karier adalah mempersembahkan trofi MLS Cup pertama bagi klub.
Si Gelandang Elegan
Nama Busquets telah dikenal lama sebelum tampil di hadapan publik sepak bola Amerika. Dunia mengenalnya sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik sepanjang masa.
Gaya main Busquets terkenal elegan di atas rumput hijau. Dia tidak perlu berlari kencang untuk menguasai bola lebih lama, dan melewati lawan, hanya gerakan dingin, lawan bisa mati kutu.
Kemampuannya membaca permainan, distribusi bola yang rapi, serta visi strategis menjadikannya pilar utama Barcelona selama 15 tahun.
Basquets merupakan orbitan akademi La Masia, ia tumbuh menjadi bagian penting era Pep Guardiola yang membawa Barcelona ke puncak kejayaan dengan 32 trofi. Capaian itu termasuk tiga Liga Champions, sembilan La Liga, dan tujuh Copa del Rey.
Baca juga: Calvin Verdonk Debut di Lille, Langsung Bawa Kemenangan
Jejaknya juga tak tergantikan di timnas Spanyol. Sejak debut pada 2009, ia mengoleksi 143 caps dan menjadi motor kesuksesan La Roja menjuarai Piala Dunia 2010 serta Euro 2012.
Busquets sebelumnya sudah menutup kiprahnya di level internasional pasca-Piala Dunia 2022 di Qatar.
Kini, MLS menjadi panggung terakhir sebelum Busquets benar-benar menutup lembaran panjang karier emasnya.
Perjalanan yang dimulai dari La Masia hingga Amerika akan selalu tercatat dalam sejarah sebagai kisah tentang kecerdasan, kesetiaan, dan ketenangan seorang maestro lini tengah.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
