jurnalistika.id – Timnas Indonesia menelan kekalahan atas Irak pada pertandingan pertamanya di Grup D Piala Asia 2023. Pasukan Garuda dihajar 1-3 oleh Singa Mesopotamia di Stadion Ahmed bin Ali, Senin (15/1/2024).
Sejak laga dimulai, Indonesia dan Irak memang saling tancap gas. Namun, harus diakui Irak tampil lebih menekan sehingga mampu menguasai jalannya pertandingan.
Kendati demikian, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan yang lebih dulu memberikan ancaman. Ketika Marselino Ferdinan melepaskan tendangan chip, sayang masih mengenai mistar gawang.
Setelah beberapa kali melakukan percobaan, Irak akhirnya bisa menjebol gawang Indonesia pada menit ke-17. Bermula kala Marselino kehilangan bola, lalu dicuri Mohamed Ali masuk ke kotak penalti, dengan tendangan akurat bola tak bisa dihalau Ernando Ari.
Baca juga: Piala Asia Dimulai 12 Januari 2024, Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia
Skor berubah menjadi 1-0, Indonesia mencoba meningkatkan tempo permainan. Hingga menit ke-36, skuad Garuda mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Berawal dari pergerakan Yakob Sayuri dari sisi kanan yang berhasil melewati lawan dengan aksi apik. Lalu mengirim umpan ke Marselino yang sudah ada di kanan dan gol tercipta.
Sayangnya, kedudukan imbang tidak bertahan lama. Pada pertambahan waktu Irak kembali mencetak gol memanfaatkan bola muntah dari Ernando Ari.
Namun, ada protes dari Indonesia karena dianggap offside, meski pada akhirnya keputusan wasit tetap memberikan gol setelah mengecek VAR. Babak pertama berakhir dengan skor 1-2.
Usai turun minum, intensitas tidak berubah bahkan lebih tinggi. Shin Tae Yong membuat perubahan dengan melakukan beberapa pergantian. Tapi Indonesia tidak lagi bisa mencetak gol.
Justru Irak yang menambah keunggulannya di menit ke-75. Anak asuh Shin Tae Yong tidak bisa memperkecil ketertinggalan, sehingga laga pun berakhir dengan skor 3-1.
Shin Tae Yong Kritik Keputusan Wasit
Setelah pertandingan, Shin Tae Yong mengaku kecewa dengan keputusan wasit terkait gol kedua Irak. Menurutnya, pemain Irak seharusnya sudah berada dalam posisi offside.
“Semua pemain kami telah berusaha dengan sebaik mungkin. Tapi keputusan wasit terhadap gol kedua terasa sedikit mengecewakan,” kata Shin Tae Yong.
Juru taktik asal Korea Selatan itu juga mengaku sangat kecewa dengan hasil yang diterima skuadnya. Ditambah ia baru saja menerapkan strategi baru.
“Saya sangat sedih. Meskipun kami memasang strategi baru kami tidak bisa menang. Saya tidak bisa mencari cara untuk menang. Saya tidak bisa bertaruh,” ujarnya.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
