Jurnalistika
Loading...

Portugal Juara, Ronaldo Rela Patahkan Kaki Demi Negara

  • Arief Rahman

    09 Jun 2025 | 09:25 WIB

    Bagikan:

image

Portugal menjuarai UEFA Nations League 2024-2025. (Instagram @portugal)

jurnalistika.id – Portugal meraih juara UEFA Nations League 2024-2025 usai mengalahkan Spanyol pada babak final. Pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena, Munchen, Jerman, pada Senin (9/6/2025) dini hari WIB itu berakhir 2-2.

Portugal baru memastikan juara usai kedua tim saling berhadapan di babak adu penalti. Semua algojo Portugal mampu melaksanakan tugasnya, sedangkan di kubu Spanyol, Alvaro Morata gagal mengoceh Diogo Costa.

Spanyol sempat dua kali unggul melalui Martin Zubimendi (21′) dan Mikel Oyarzabal (45′). Namun, Portugal mampu membalas lewat Nuno Mendes (26′) dan Cristiano Ronaldo (61′).

Berkat gol ke-938 sepanjang karier megabintang asal Madeira itu membuat Portugal berujung mengangkat trofi.

Ronaldo Cedera, Namun Rela Berikan Semua Buat Negara

Namun malam yang manis bagi Portugal harus dibayar mahal. Ronaldo mengalami cedera pada menit ke-88 dan harus ditarik keluar digantikan Goncalo Ramos.

“Saya sudah merasakannya saat pemanasan, saya sudah merasakannya sejak lama,” ungkap Ronaldo dikutip dari media Portugal, Record, via Marca.

Kendati demkian, Ronaldo mengaku cedera tersebut bukan masalah baginya. Meski harus mematahkan kaki, ia siap demi membela negaranya.

“Namun untuk tim nasional, jika saya harus mematahkan kaki, saya akan melakukannya. Ini adalah sebuah gelar, saya harus bermain dan saya memberikan segalanya, saya melangkah sejauh yang saya bisa. Saya membantu dengan sebuah gol.” tuturnya.

Baca juga: Apa Klub Sepak Bola Pertama di Dunia? Temukan Jawabannya

Tanpa sang kapten di lapangan, Portugal tetap tenang dalam adu penalti. Lima algojo mereka, Goncalo Ramos, Vitinha, Bruno Fernandes, Nuno Mendes, dan Ruben Neves, sukses mengeksekusi tugas dengan sempurna.

Kubu Spanyol, hanya Mikel Merino, Alvaro Baena, dan Isco yang mampu menuntaskan eksekusi. Alvaro Morata menjadi satu-satunya penendang yang gagal, membuat Portugal menang 5-3 di babak tos-tosan.

Gelar ini menjadi trofi UEFA Nations League kedua bagi Portugal setelah sebelumnya menjuarai edisi perdana pada 2018-2019.

Bagi Ronaldo, gelar ini terasa spesial bukan hanya karena perannya sebagai kapten, tetapi juga karena makna emosionalnya.

“Saya sangat senang. Pertama-tama, untuk generasi ini, mereka layak mendapatkan gelar. Menang untuk Portugal sangat spesial,” ujar CR7.

“Saya memiliki banyak gelar, tetapi tidak ada yang lebih baik dari kemenangan untuk Portugal. Air mata dan rasa tanggung jawab yang telah dilakukan…. Sungguh indah.”

“Ini adalah bangsa kami. Kami adalah bangsa yang kecil, tetapi memiliki ambisi yang besar. Saya telah tinggal di banyak negara, saya telah bermain untuk banyak klub, tetapi ketika mereka berbicara tentang Portugal, itu adalah perasaan yang istimewa.”

“Menjadi kapten dari generasi ini adalah sebuah kebanggaan. Memenangkan gelar juara selalu menjadi sorotan utama bagi sebuah tim nasional. Masa depan adalah tentang pemikiran jangka pendek.”

“Saya mengalami cedera dan itu terlalu berat, terlalu berat? Saya berusaha keras, karena di tim nasional Anda harus berusaha keras.”

Dengan gelar ini, Cristiano Ronaldo kembali menegaskan bahwa usia hanyalah angka. Untuk Portugal, ia rela berkorban apa pun.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Portugal

ronaldo

UEFA National League


Populer

Polemik 4 Pulau Tuntas, Prabowo Putuskan Masuk Wilayah Aceh
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami