Jurnalistika
Loading...

Perjalanan Karier Luar Biasa Andres Iniesta hingga Gantung Sepatu di Jepang

  • Dea Sunara

    09 Okt 2024 | 14:55 WIB

    Bagikan:

image

Andres Iniesta resmi pensiun. (Dok. transfermarkt)

jurnalistika.id – Andres Iniesta adalah salah satu pesepak bola paling berbakat dan dihormati dalam sejarah. Pemain asal Spanyol ini dikenal dengan visi bermain, keanggunan di lapangan, dan kemampuannya mencetak gol-gol krusial.

Sepanjang kariernya, Iniesta telah melalui perjalanan panjang yang penuh prestasi hingga akhirnya ia memutuskan untuk gantung sepatu. Berikut adalah perjalanan karier sepak bola Andres Iniesta dari awal hingga pensiun.

Awal Karier

Iniesta lahir pada 11 Mei 1984 di Fuentealbilla, sebuah desa kecil di provinsi Albacete, Spanyol. Bakat sepak bolanya sudah terlihat sejak usia dini.

Pada usia 12 tahun, ia bergabung dengan akademi sepak bola legendaris Barcelona, La Masia, tempat ia mengasah keterampilannya. Di akademi ini, ia belajar filosofi bermain Barcelona yang menekankan penguasaan bola, permainan pendek, dan kecerdasan taktik.

Baca juga: STY Terkejut Indonesia Pernah Dibantai Bahrain 10-0 di Ajang Serupa 12 Tahun Lalu

Debut profesionalnya terjadi pada 2002 ketika ia baru berusia 18 tahun. Meski masih muda, Iniesta dengan cepat menunjukkan kemampuannya sebagai gelandang berbakat.

Pada musim-musim awalnya bersama tim utama Barcelona, ia kerap tampil sebagai pemain pengganti, namun tetap memberikan dampak signifikan.

Masa Keemasan di Barcelona

Puncak karier Iniesta terjadi selama ia membela Barcelona, terutama di era Pep Guardiola, yang memimpin tim dari 2008 hingga 2012.

Bersama Xavi Hernández dan Sergio Busquets di lini tengah, Iniesta menjadi bagian dari salah satu trio gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola.

Peran Iniesta sebagai pengatur serangan dan penyeimbang lini tengah membuat Barcelona menjadi salah satu tim paling dominan di dunia.

Selama kariernya di Barcelona, Iniesta meraih berbagai trofi bergengsi, termasuk 9 gelar La Liga, 4 Liga Champions UEFA, dan 6 Piala Raja Spanyol.

Baca juga: Menanti Ketangguhan Mees Hilgers Jaga Pertahanan Timnas Indonesia

Salah satu momen paling ikonik dalam kariernya adalah gol penentu kemenangan di semifinal Liga Champions 2009 melawan Chelsea, yang mengantarkan Barcelona ke final dan akhirnya menjadi juara.

Selain sukses di level klub, Iniesta juga menjadi pemain kunci di tim nasional Spanyol. Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, ia mencetak gol kemenangan di final melawan Belanda, yang memberikan Spanyol gelar Piala Dunia pertama mereka.

Gol tersebut membuatnya dikenang sebagai pahlawan nasional.

Pindah ke Jepang

Setelah 16 tahun berseragam Barcelona, pada 2018, Iniesta mengumumkan ia akan meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya.

Keputusan ini diambil setelah memenangkan La Liga musim 2017-2018. Perpisahannya dengan Barcelona adalah momen emosional bagi dirinya dan penggemar klub.

Setelah meninggalkan Barcelona, Iniesta memutuskan untuk melanjutkan karier di Jepang bersama klub Vissel Kobe.

Keputusannya untuk bermain di Jepang dianggap sebagai upaya untuk mengakhiri kariernya dengan tenang, jauh dari sorotan besar sepak bola Eropa.

Meski sudah tidak muda, Iniesta tetap tampil impresif dan menjadi bintang di Liga Jepang (J1 League). Ia membantu Vissel Kobe meraih gelar Piala Kaisar pada 2019, gelar bergengsi pertama dalam sejarah klub.

Gelandang legendaris Barcelona dan tim nasional Spanyol, Andrés Iniesta, resmi pensiun di usia 40 tahun pada Selasa (8/10).

Pemilihan tanggal 8 Oktober ini memiliki makna khusus bagi Iniesta, karena sesuai dengan nomor punggung ikoniknya, yaitu 8.

Pahlawan kemenangan Spanyol di final Piala Dunia 2010 ini telah menjalani karier profesionalnya selama lebih dari dua dekade.

Warisan Iniesta di Dunia Sepak Bola

Andrés Iniesta bukan hanya dikenang karena prestasinya di lapangan, tetapi juga karena kepribadiannya yang rendah hati dan sikap sportifnya.

Ia adalah contoh pesepak bola yang selalu bermain dengan dedikasi, tanpa terlibat dalam kontroversi besar di luar lapangan.

Kemampuannya untuk menjaga sikap profesional sepanjang kariernya membuatnya dihormati oleh rekan dan lawan.

Warisan Andres Iniesta di dunia sepak bola akan terus hidup. Ia adalah simbol dari era kejayaan Barcelona dan tim nasional Spanyol.

Gol-gol penting yang dicetaknya di final Piala Dunia 2010 dan semifinal Liga Champions 2009 akan selalu diingat oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Dengan pensiunnya Iniesta, dunia sepak bola kehilangan salah satu gelandang terbaik dalam sejarah. Namun, perjalanan kariernya yang luar biasa akan selalu menjadi inspirasi bagi generasi pemain muda di masa depan.

Perjalanan sepak bola Andrés Iniesta adalah bukti dari dedikasi, kerja keras, dan kecintaan terhadap permainan. Dari awal yang sederhana di akademi La Masia hingga menjadi juara dunia dan legenda Barcelona, Iniesta telah memberikan pengaruh besar dalam dunia sepak bola.

Meski kini ia telah gantung sepatu, warisannya akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

Andres Iniesta

Barcelona

karier Andres Iniesta

perjalanan karir Andres Iniesta


Populer

Tewaskan 9 Sipil! Ini 11 Fakta Tragedi Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa di Garut
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami