jurnalistika.id – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menunjukkan ekspresi haru setelah membawa Venezia keluar dari zona degradasi Liga Italia. Kemenangan dramatis atas Fiorentina pada pekan ke-36 Liga Italia membuat timnya kini punya harapan baru untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Bermain di kandang sendiri, Stadio Pier Luigi Penzo, Senin (12/5/2025) malam WIB, Venezia menang tipis 2-1 atas Fiorentina. Hasil ini bukan hanya penting dari sisi poin, tetapi juga emosional bagi skuat asuhan Eusebio Di Francesco yang hampir sepanjang musim berkutat di dasar klasemen.
Pertandingan sempat berjalan tanpa gol hingga turun minum. Namun, memasuki babak kedua, tuan rumah mulai menggigit.
Baca juga: Real Sociedad vs Celta Vigo di Liga Spanyol: Prediksi, Preview, hingga Head to Head
Fali Cande membuka skor untuk Venezia di menit ke-60, yang kemudian digandakan oleh Gaetano Oristanio hanya delapan menit berselang.
Fiorentina sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Rolando Mandragora, namun tak cukup untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Tambahan tiga poin membuat Venezia kini mengumpulkan 29 poin dan naik ke posisi 17, tepat di atas garis degradasi. Mereka menggeser Lecce dan Empoli, yang sama-sama mengoleksi 28 poin.
Meskipun belum sepenuhnya aman, hasil ini menjadi angin segar bagi Jay Idzes dan rekan-rekannya dalam dua laga penutup musim.
Jay Idzes Tampak Emosional
Jay Idzes, yang tampil solid sepanjang laga, terlihat emosional setelah peluit panjang dibunyikan. Bek tengah berusia 24 tahun itu memeluk rekan-rekannya satu per satu dengan mata berkaca-kaca.
Momen tersebut menangkap betapa besar tekanan yang ia dan timnya hadapi musim ini, serta betapa pentingnya kemenangan ini bagi mereka yang terus berjuang dari dasar klasemen.
Venezia memang menjalani musim yang berat. Hingga laga ke-36, mereka baru mencatatkan lima kemenangan, termasuk kemenangan atas Fiorentina malam tadi.
Baca juga: Prediksi Skor Sevilla vs Las Palmas di Liga Spanyol: Preview, Line Up, dan H2H
Namun, hasil krusial ini bisa menjadi titik balik menjelang dua laga pamungkas, tandang ke markas Cagliari, dan menjamu raksasa Juventus di pekan terakhir.
Di sisi lain, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Fiorentina. Mereka yang sedang memburu tiket Liga Champions harus rela tertahan di posisi ke-9 dengan 59 poin, tertinggal lima poin dari Juventus yang menempati batas empat besar.
Dengan dua laga tersisa, peluang La Viola tampil di Liga Champions musim depan pun semakin menipis.
Sementara itu, fokus penuh kini diarahkan pada perjuangan Venezia untuk bertahan di Serie A. Dengan selisih poin yang sangat tipis di papan bawah, setiap pertandingan akan menjadi penentu.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
