jurnalistika.id – Rumor Manchester United (MU) ingin kembali memasukkan Mason Greenwood ke skuad utama mengundang penolakan dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari presenter televisi Rachel Riley yang mengancam tidak akan mendukung The Reds Devil lagi jika kabar tersebut benar terjadi.
Sebagaimana diketahui, Mason Greenwood sudah setengah tahun dibekukan dari skuad MU karena terlibat kasus hukum. Ia diduga melakukan kekerasan terhadap kekasihnya Harriet Robson yang kemudian sempat viral pada 2022 lalu.
Setelah berjalan cukup lama, pihak internal MU dikabarkan sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan nasib karier pemain berusia 21 tahun itu. Namun, jika benar Greenwood diberi kesempatan kedua, Rachel Riley tidak akan mau mendukung skuad besutan Erik ten Hag itu lagi.
“Saya tidak akan bisa mendukung (Manchester) United jika Greenwood tetap di klub,” kata Rachel dikutip dari Twitter pribadinya @rachelRileyRR, pada Jumat (18/8/2023).
Baca juga: Persita Pede Bisa Bangkit Saat Jamu PSS Sleman
Melalui media sosialnya Rachel juga menyuarakan agar tidak ada hal yang ditutup-tutupi seolah semuanya baik-baik saja. Sementara semuanya sudah cukup melihat dan mendengar bagaimana kasus tersebut berjalan. Bahkan menurutnya, kasus Greenwood itu bakal menghancurkan klub.
Penolakan Juga datang Dari Fans Wanita MU
Tidak hanya Rachel yang menyuarakan penolakan terhadap kembalinya Mason Greenwood. Fans wanita MU juga melakukan protes ke klub dengan adanya kabar ini.
Mereka menyampaikannya sebelum pertandingan Manchester United melawan Wolverhampton Wanderers (Wolves) pada laga pertama Liga Inggris di Old Trafford, Senin (15/8).
“Jangan serahkan keputusan pada tim wanita, kau lemah,” teriak fans MU yang kebanyakan Wanita.
Baca juga: 5 Pemain MU yang Menggila Saat Taklukan Wolves di Liga Inggris
Kendati demikian, hingga saat ini Manchester United belum memberikan pernyataan resmi terkait rumor tersebut. Sementara, Mason Greenwood diketahui masih memiliki kontrak dua tahun di Old Trafford.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.
