jurnalistika.id – Manchester City (Man City) harus menelan kekalahan 2-3 dari Real Madrid pada leg pertama babak play-off 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (12/2) WIB.
Hasil ini membuat pelatih Pep Guardiola frustrasi, terutama karena timnya gagal mempertahankan keunggulan di kandang sendiri.
Pertemuan ini menjadi yang kesembilan bagi Man City dengan Madrid di Liga Champions dalam lima musim terakhir, serta ketujuh secara beruntun sejak musim 2021/2022.
Baca juga: Jadwal Lengkap Playoff Liga Europa: Porto Jamu AS Roma
Namun, berbeda dari tiga laga sebelumnya di Etihad yang berakhir dua kemenangan dan satu hasil imbang bagi City, kali ini Madrid mampu membawa pulang kemenangan.
City Kehilangan Kontrol di Babak Kedua
Dalam laga tersebut, Madrid tampil lebih agresif di 15 menit pertama dan menciptakan peluang-peluang berbahaya. Meski demikian, City berhasil unggul lebih dulu lewat gol Erling Haaland pada menit ke-19, membuat mereka memimpin di babak pertama.
Namun, selepas turun minum, intensitas permainan City menurun drastis. Madrid langsung memanfaatkannya dengan melancarkan 11 tembakan, tiga di antaranya berujung gol.
Kylian Mbappe membuka keunggulan bagi Madrid pada menit ke-60, sebelum City kembali unggul melalui penalti Haaland pada menit ke-80. Sayangnya, keunggulan tersebut tidak bertahan lama.
Baca juga: Hasil Playoff Liga Champions: Real Madrid Hajar City di Etihad
Jelang laga berakhir, Madrid mencetak dua gol dalam waktu enam menit melalui Brahim Diaz (86′) dan Jude Bellingham (90+2′).
Dua gol larut ini memastikan kemenangan dramatis bagi Los Blancos dan memperpanjang catatan buruk City yang kesulitan mempertahankan keunggulan musim ini.
Guardiola Kecewa: “Hal Ini Terjadi Terlalu Sering”
Guardiola tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya atas hasil ini. Pelatih asal Spanyol itu menyoroti betapa seringnya timnya kehilangan keunggulan dalam pertandingan musim ini.
“Setelah itu kedudukan menjadi 2-1 tetapi hal itu terjadi terlalu sering pada musim ini. Dalam banyak pertandingan yang terjadi, melawan Feyernoord, Sporting Lisbon, Brentford di Premier League, Man United, banyak pertandingan yang kami berikan,” kata Guardiola, dikutip dari laman resmi klub.
Ia juga menegaskan bahwa situasi ini menjadi tantangan besar bagi timnya di level tertinggi.
“Kami harus melihat diri kami sendiri dan pada level ini semuanya sangat sulit. Sayangnya ini bukan pertama kalinya terjadi berkali-kali dan itulah mengapa ini sangat sulit,” tutupnya.
Setelah kekalahan ini, Manchester City harus segera bangkit karena akan menghadapi Newcastle United di Liga Inggris pada Sabtu (15/2).
Selanjutnya, mereka harus berjuang keras di leg kedua yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu pekan depan, Kamis (20/2) pukul 03.00 WIB.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini