jurnalistika.id – Mantan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengungkap dirinya sempat menjadi incaran Manchester United pada 2013, tepat setelah Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun dari dunia kepelatihan.
Dalam wawancaranya di The Diary of a CEO Podcast, Klopp mengakui dirinya pernah dihubungi langsung oleh pihak Manchester United untuk menggantikan Ferguson.
Namun, tawaran tersebut ia tolak karena merasa proyek yang ditawarkan klub itu tidak sejalan dengan visi serta filosofi yang ia pegang dalam membangun tim.
“Ya, saya berbicara dengan mereka. Pada tahun ketika Sir Alex Ferguson pensiun, mereka menghubungi saya. Tentu saja mereka tertarik,” ujar Klopp dalam wawancara yang dikutip dari The Diary of a CEO Podcast di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Baca juga: Rating Pemain Man United Lawan Liverpool: Maguire dan Diallo Tertinggi
Klopp saat itu masih memimpin Borussia Dortmund dan menolak tawaran karena waktu yang dianggap tidak tepat.
Ia menjelaskan kesetiaannya pada kontrak dan proyek jangka panjang Dortmund yang tengah berkembang pesat di Bundesliga.
“Mereka mencoba. Tapi itu waktu yang salah, momen yang salah. Saya punya kontrak di Dortmund dan tidak akan meninggalkan klub, siapa pun yang datang saat itu,” ucapnya.
Sempat Bertemu dengan Perwakilan MU
Meski begitu, Klopp sempat menghadiri pertemuan dengan perwakilan Manchester United. Namun, cara pandang klub terhadap perekrutan pemain membuatnya semakin yakin untuk menolak pinangan tersebut.
“United saat itu begitu besar, mereka bilang ‘kami bisa dapatkan semua pemain yang kami mau’. Saya duduk di sana dan berpikir, ini bukan proyek saya,” ungkap Klopp.
Ia menilai filosofi Manchester United yang terlalu berorientasi pada nama besar pemain bertentangan dengan visinya membangun skuad berbasis kerja keras dan karakter.
Klopp mencontohkan keputusan membawa kembali pemain-pemain lama seperti Paul Pogba dan Cristiano Ronaldo bukanlah solusi jangka panjang.
“Paul pemain yang luar biasa, ya Tuhan, begitu juga Cristiano. Tapi membawa kembali pemain tidak pernah benar-benar membantu,” katanya.
Baca juga: Hasil Liverpool vs Man United: Setan Merah Bungkam Publik Anfield
Keputusan Klopp terbukti tepat. Ia kemudian membangun kejayaan baru bersama Liverpool dengan menjuarai Liga Champions dan Premier League.
Sementara Manchester United terus berjuang mencari arah setelah era Ferguson berakhir.
“Itu waktu yang salah, tapi di atas semua itu, itu bukan proyek saya,” tutup Klopp.
Kini, pengakuan tersebut menambah satu bab menarik dalam rivalitas panjang Liverpool dan Manchester United.
Klopp mungkin tak pernah duduk di kursi Old Trafford, tapi pilihannya untuk menolak justru membentuk warisan besar di sisi merah Merseyside.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

