jurnalistika.id – Empat wakil terbaik Indonesia dari sektor tunggal dan ganda putra siap bertarung di babak 32 besar Malaysia Open 2025 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu (8/1/2025) hari ini. Pertandingan akan dimulai pukul 08.00 WIB dengan berbagai laga seru yang menjanjikan aksi-aksi memukau.
Jonatan Christie, yang menempati unggulan ketiga, akan membuka perjuangannya melawan wakil Prancis, Toma Junior Popov. Jonatan memegang rekor sempurna dalam empat pertemuan sebelumnya dengan Popov.
Termasuk kemenangan di babak 16 besar China Open 2024. Dengan catatan tersebut, Jonatan diprediksi bisa melangkah mulus ke babak berikutnya.
Anthony Ginting Kembali Berlaga Usai Cedera
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting akan berhadapan dengan Lee Chia Hao dari Taiwan. Laga ini menjadi tanda kembalinya Ginting ke kompetisi setelah pulih dari cedera.
Sebelumnya, Ginting pernah mengalahkan Lee di babak 32 besar All England Open 2024. Meski unggul secara head-to-head, Ginting tetap harus menjaga performanya mengingat ini adalah laga comeback-nya.
Baca juga: Dejan/Gloria Tembus 16 Besar Malaysia Open 2025, Adaptasi Jadi Kunci
Pada sektor ganda putra, unggulan keempat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi tantangan berat dari pasangan tuan rumah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Dari 12 pertemuan mereka, Fajar/Rian unggul dengan tujuh kemenangan. Namun, dua pertemuan terakhir di China Open 2024 dan Kejuaraan Asia 2023 Dubai dimenangkan oleh Ong/Teo, membuat laga kali ini menjadi ajang pembuktian bagi pasangan Indonesia.
Selain itu, pasangan non-unggulan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani juga akan bertanding melawan duo Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard.
Laga ini menjadi pertemuan perdana mereka setelah jadwal pertandingan sebelumnya ditunda pada Selasa (7/1) akibat kendala teknis di arena pertandingan.
Keempat wakil Indonesia di Malaysia Open 2025 diharapkan mampu memberikan performa terbaik dan melaju ke babak 16 besar. Dengan persiapan matang dan rekor positif di beberapa laga sebelumnya, peluang untuk mencetak hasil gemilang di Malaysia Open 2025 cukup terbuka.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
