jurnalistika.id – BRI Liga 1 musim 2023-2024 memang baru berjalan empat pekan, tetapi sejauh ini sudah ada tiga pelatih yang telah berpisah dengan klub asuhannya. Para juru taktik itu keluar usai timnya tidak menunjukkan performa yang cukup bagus di kompetisi sepak bola level tertinggi Indonesia.
Perebutan gelar BRI Liga 1 memang dikenal cukup berat bagi seorang pelatih. Kalau tidak bisa membawa tim besutan menunjukkan performa bagus dalam beberapa pekan, biasanya bakal mendapatkan tekanan dari suporter.
Pada musim lalu saja, tercatat ada belasan pelatih yang mundur dari kursi kepelatihan. Dimulai dari Robert Rene Alberts yang berpisah dengan Persib Bandung, disusul Javier Roca meninggalkan Persik Kediri.
Kemudian Jacksen F. Tiago mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan karier kepelatihannya bersama Persis Solo. Sergio Alexandre keluar dari PSIS Semarang, hingga Widodo Cahyono Putro yang memilih hengkang dari Bhayangkara FC.
Menariknya, pada BRI Liga 1 musim 2023-2024 pelatih pertama yang berpisah dengan klubnya juga dari Persib Bandung. Luis Milla memilih untuk mengundurkan diri dari pelatih Persib setelah meraih tiga hasil imbang secara beruntun.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1 Pekan Keempat: Dewa United Pimpin Klasemen
Namun menurut laporan, mundurnya Luis Milla sebagai juru taktik Maung Bandung tidak berkaitan dengan performa klub. Melainkan karena masalah keluarga juru taktik Spanyol itu.
“Faktor persoalan pribadi menjadi alasan di balik pengambilan keputusan pelatih berusia 57 tahun tersebut. Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya,” tulis Persib di laman resminya.
Putu Gede dan Aidil Sharin Susul Luis Milla
Sepekan setelah Luis Milla mundur dari Persib, Arema FC juga mengabarkan salah satu anggota tim kepelatihan mereka, I Putu Gede memilih mundur dari jabatannya. Keputusan itu diambil usai Singo Edan mengalami kekalahan dari Bali United, Jumat (21/7/2023).
Catatan itu sekaligus memperpanjang deretan hasil buruk yang didapat Arema FC di BRI Liga 1 musim 2023-2024. Sejauh ini, mereka masih berada di zona degradasi menempati peringkat ke-17 dengan koleksi satu angka dari empat laga.
“Kami sudah bicara setelah pertandingan. Kami menghormati keputusan coach Putu. Beliau memilih untuk tidak lagi bersama Arema FC,” ungkap Manajer Arema, Wiebie Dwi Andriyas.
Pada pekan yang sama, Persikabo 1973 pun mengumumkan melalui Instagram resmi bahwa klub telah mengakhiri kerja sama dengan sang pelatih Aidil Sharin. Keputusan itu disampaikan usai menang telak 3-1 atas Bhayangkara FC.
“Terima kasih sudah memberikan warna dalam perjalanan Persikabo 1973. Terima kasih juga sudah menjadi motivator, ayah dan juga sahabat baik bagi kami. Sampai jumpa lagi Coach, sehat dan sukses selalu Aidil Sharin,” tulis klub di Instagram, Minggu (23/7).
Meski begitu, Persikabo 1973 belum membeberkan alasan mengakhiri kerja sama dengan juru taktik Asal Singapura itu. Tetapi diperkirakan tidak lepas dari hasil kurang memuaskan yang diraih dalam empat pekan terakhir di BRI Liga 1.
Tercatat Persikabo 1973 sudah kalah dua kali, imbang sekali dan baru menang sekali. Akibatnya, mereka baru mengumpulkan empat poin dan duduk di peringkat ke-13 klasemen sementara.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.
(arn/red)
