Jurnalistika
Loading...

Beda Nasib Pemuncak Klasemen dan Jalur Playoff: Real Madrid Lolos, Liverpool Lost

  • Arief Rahman

    13 Mar 2025 | 08:05 WIB

    Bagikan:

image

Pemain Real Madrid merayakan kemangan atas Atletico Madrid dan memastikan diri lolos ke babak 8 besar Liga Champions 2024-2025. (Instagram @realmadrid)

jurnalistika.id – Dalam sepak bola, klasemen sering kali dianggap sebagai cermin dominasi. Namun, Liga Champions musim 2024-2025 membuktikan bahwa menjadi pemuncak klasemen belum tentu menjamin kesuksesan di fase gugur.

Liverpool, sang pemuncak klasemen fase liga format baru Liga Champions, harus menelan pil pahit kekalahan di babak 16 besar. Sementara itu, Real Madrid, yang lolos lewat jalur playoff, justru menunjukkan mental juara dan terus melaju.

Liverpool di bawah asuhan Arne Slot, memang tampil gemilang di fase liga. The Reds meraih tujuh kemenangan dan hanya satu kekalahan.

Baca juga: Daftar 8 Tim Lolos Perempat Final Liga Champions: Wakil Italia-Prancis Sisa Satu Tim

Berkat hasil tersebut, The Reds memuncaki klasemen dengan penuh wibawa. Mereka lolos langsung ke babak 16 besar tanpa perlu melewati drama playoff.

Namun, kejayaan itu seolah tak berarti ketika mereka berhadapan dengan Paris Saint-Germain (PSG), tim yang lolos lewat jalur playoff setelah finis di peringkat 15 Liga Champions.

Bermain di Anfield, Liverpool tampil percaya diri, tetapi PSG membuktikan bahwa jalur playoff bukanlah tanda kelemahan. Pertandingan berakhir dengan agregat 1-1, memaksa kedua tim masuk ke adu penalti.

Sayangnya, Liverpool gagal memanfaatkan momen. Mereka tumbang dengan skor 1-4 dalam drama penalti, mengakhiri perjalanan sang pemuncak klasemen di Liga Champions lebih awal dari yang diharapkan.

Liverpool Beda Nasib dari Tim Jalur Playoff

Nasib berbeda dialami Real Madrid. Tim besutan Carlo Ancelotti ini juga lolos ke babak 16 besar lewat jalur playoff setelah mengalahkan Manchester City, salah satu favorit juara.

Menapakan kaki di babak 16 besar, Los Blancos kembali diuji mentalnya saat berhadapan dengan rival sekota, Atletico Madrid.

Pertandingan sengit itu kembali harus ditentukan lewat adu penalti. Namun, kali ini, Kylian Mbappe dan kawan-kawan menunjukkan kualitas juara mereka.

Real Madrid berhasil melaju ke perempat final, membuktikan bahwa jalur playoff bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.

Baca juga: Prediksi Skor Rangers vs Fenerbahce di Liga Europa 14 Maret 2025

Ironisnya, Liverpool, sang pemuncak klasemen, harus rela melihat tim-tim lain yang lolos lewat jalur playoff terus melaju. Borussia Dortmund dan Bayern Munchen, misalnya, berhasil menembus perempat final.

Kedua tim Jerman itu menunjukkan bahwa jalur playoff justru bisa menjadi momentum untuk membangun mental dan performa di fase gugur.

Perbedaan nasib antara Liverpool dan Real Madrid ini menjadi pelajaran berharga. Di Liga Champions, klasemen hanyalah angka. Yang terpenting adalah bagaimana tim mampu bangkit di momen-momen krusial.

Real Madrid, dengan pengalaman dan mental juara mereka, membuktikan jalur playoff bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju puncak.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Liga Champions

liverpool

real madrid


Populer

Polemik RUU TNI: Alasan Ditolak, Geruduk Rapat, Teror, hingga Dilaporkan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami