jurnalistika.id – Penyerang berkebangsaan Brazil, Antony ingin membuktikan kualitas individunya di Real Betis ke Manchester United. Hal itu disampaikan oleh pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini jelang laga final melawan Chelsea di Liga Konferensi Europa musim 2024-2025.
Seperti diketahui, Antony tengah menjalani periode kebangkitan bersama Real Betis. Setelah mengalami masa sulit di Manchester United, winger asal Brasil itu kini tampil tajam.
Bersama Real Betis ia memberikan kontribusi luar biasa yang tidak terlihat ketika mengenakan jersey Setan Merah. Akibatnya, mantan pemain Ajax Amsterdam itu berambisi membuktikan kualitasnya ke publik Old Trafford.
Baca juga: Misi Baru Ancelotti Usai Tinggalkan Madrid: Bawa Brazil Kembali Juara Pildun
Didatangkan dengan status pinjaman pada Januari lalu, Antony langsung menunjukkan dampak. Dalam 17 laga La Liga bersama Betis, pemain berusia 25 tahun itu sudah mencetak lima gol.
Jumlah itu menyamai total golnya selama dua setengah musim berseragam Manchester United, usai dibeli dari Ajax dengan harga 100 juta euro.
Tak hanya di liga domestik, kontribusi Antony juga terasa di level Eropa. Ia mencetak empat gol yang membantu Betis melaju ke final UEFA Conference League 2025.
Pada laga puncak, tim asal Sevilla itu akan menantang Chelsea di Stadion Wroclaw, Polandia, Kamis (29/5/2025) dini hari WIB.
“Saya berbicara dengannya sebelum dia datang ke Betis. Dia bilang tidak bahagia di sana (Manchester United) dan punya banyak keluhan atas apa yang telah dia lakukan,” ujar Pellegrini dalam konferensi pers jelang final, dikutip dari laman UEFA.
“Dia ingin balas dendam dan saya pikir di Betis dia berhasil melakukannya. Tidak mudah bermain sebagai pemain dengan harga 100 juta euro. Tapi Antony adalah pemain yang sangat bagus, dan saya yakin masa ini sangat penting bagi karirnya.” sambungnya.
Masa Depan di Real Betis Belum Dipastikan
Meski tampil impresif, masa depan Antony di Betis masih belum pasti. Klub mengaku ingin mempertahankan sang pemain, tetapi keterbatasan dana bisa menjadi kendala untuk merealisasikan transfer permanen.
Di sisi lain, Pellegrini menolak anggapan bahwa timnya adalah underdog saat menghadapi Chelsea.
“Kami tidak merasa seperti David yang akan menghadapi Goliath,” ucap mantan pelatih Manchester City itu.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Senter Dikabarkan ke Klub Brazil
“Besok kami punya peluang yang sama untuk menang. Tidak penting berapa besar anggaran tim. Dalam 90 menit di lapangan, semua punya kesempatan yang setara.”
Real Betis kini berada di ambang sejarah. Setelah meraih gelar LaLiga pada 1934–1935 dan tiga trofi Copa del Rey, terakhir pada 2022, klub ini untuk pertama kalinya menembus final kompetisi antarklub Eropa.
Kapten tim, Isco, menegaskan semangat timnya untuk menciptakan sejarah baru.
“Percaya adalah langkah pertama menuju kemenangan,” ujar Isco.
“Pertandingan ini akan sangat sulit, tetapi kami percaya pada tim ini. Kami sudah membuktikan mampu mengalahkan siapa pun, dan kami ingin membawa kebahagiaan untuk para penggemar yang sangat layak mendapatkannya.” pungkasnya.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.