jurnalistika.id – Terdapat fakta-fakta tak biasa usai laga antara Arsenal vs Chelsea pada lanjutan laga pekan ke-34 Liga Inggris musim 2022-2023 di Emirates Stadium, Rabu (2/5/2023). Bermain di kandang sendiri, pasukan Mikel Arteta menang 3-1 dan mengamankan tiga poin.
Arsenal sebagai tuan rumah memang diunggulkan daripada Chelsea dalam laga tersebut. Sebab, The Blues saat ini tengah berada dalam situasi yang kurang baik, terlebih mereka memiliki catatan buruk di Liga Inggris.
Sementara The Gunners sebelum memasuki pertandingan derby London tersebut punya catatan berbanding terbalik dengan Chelsea. Hanya menelan kekalahan sekali melawan Manchester City dalam lima pertandingan terakhir, sisanya tiga imbang dan menang sekali.
Baca juga: Tekuk Chelsea, Arsenal Rebut Kembali Tahta Pemimpin Klasemen Liga Inggris
Selain itu, Laga Arsenal vs Chelsea juga berjalan berat sebelah terutama di babak pertama. Martin Odegaard dan kawan-kawan menguasai pertandingan dan mencetak tiga gol dalam waktu setengah jam, sedangkan tim tamu baru bisa membuat gol balasan di babak kedua.
5 Fakta Tak Biasa Usai Arsenal Gilas Chelsea
Berikut fakta-fakta tak biasa setelah Arsenal memenangkan pertandingan derby London melawan Chelsea, seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Arsenal Kembali ke Puncak Klasemen
Setelah digusur Manchester City dari puncak klasemen Liga Inggris musim 2022-2023 beberapa hari yang lalu. Kemenangan 3-1 atas Chelsea mengantarkan Arsenal kembali menduduki tahtanya yang sudah ditempati sejak awal musim berlangsung.
Skuad besutan Mikel Arteta itu kini unggul satu poin dari Manchester City. Namun, posisi tim Gudang Senjata masih berada dalam ancaman. Karena jika Pep Guardiola bisa mengamankan kemenangan dari West Ham United, Arsenal akan kembali lengser.
2. Lampard Nihil Kemenangan
Setelah ditunjuk kembali menjadi manajer sementara Chelsea menggantikan Graham Potter, Lampard masih belum bisa merebut kemenangan sekalipun di semua kompetisi. Bahkan The Blues kini sudah tersingkir dari perubatan gelar Liga Champions setelah kalah dari Real Madrid.
Lampard terhitung sudah memainkan enam pertandingan sejak kembali ke Chelsea. Laga perdana melawan Wolves berakhir dengan kekalahan, dan tren buruk berlanjut hingga menghadapi Arsenal.
3. Graham Potter Lebih Baik dari Lampard?
Jika dilihat dari statistik lima pertandingan terakhir Chelsea ketika masih diasuh Graham Potter. Tampaknya hasil yang didapat dari lima pertandingan terakhir mantan juru taktik Brighton itu lebih baik daripada Lampard.
Pasalnya, Potter bisa menang melawan Borussia Dortmund selaku tim papan atas di Liga Jerman sekaligus membawa Chelsea lolos ke perempat final. Kemudian, Potter setidaknya pernah membawa Chelsea menang di Liga Inggris yakni melawan Leeds dan Leicester.
Bahkan juru taktik asal Inggris itu hanya menelan sekali kekalahan yakni kala melawan Aston Villa. Sisanya berakhir imbang ketika menjamu Everton.
4. Derby London Milik Arsenal
Kemenangan atas Chelsea, membuat Arsenal mencatatkan rekor tak terkalahkan ketika berhadapan dengan tim London di Liga Inggris sepanjang musim 2022-2023. Catatan tersebut sekaligus membuat The Gunners menjadi tim tak terkalahkan di Derby London sejak musim 2004-2005 silam.
5. Odegaard Cetak Gol ke-14
Menjadi bintang lapangan dalam pertandingan Arsenal vs Chelsea dengan mencetak dua gol. Martin Odegaard sekaligus menambah koleksi golnya menjadi total 14 gol. Rekor yang cukup gemilang mengingat ia bukan seorang penyerang.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(arn/red)
