jurnalistika.id – Usai Chelsea resmi memecat Graham Potter, sosok pengganti pun langsung menjadi pembicaraan di kalangan penggemar. Pasalnya, banyak pelatih top yang saat ini berstatus tanpa klub dan mungkin bisa menjadi juru taktik baru bagi The Blues.
Graham Potter dan Chelsea mengakhiri kerja sama tidak lama setelah kekalahan 2-0 tim London Biru dari Aston Villa di Stamford Bridge. Keputusan pemecatan tersebut diumumkan pihak klub melalui situs resminya, Senin (3/4/2023) dini hari WIB.
Performa buruk Chelsea di bawah racikan Potter disebut-sebut menjadi alasan kuat dirinya ditendang dari Stamford Bridge. Mengingat sejak jeda Piala Dunia 2022, Kai Havertz dan kawan-kawan hanya menang empat kali dari 14 pertandingan. Sisanya menelan lima kekalahan, dan lima hasil imbang.
Baca juga: Chelsea Pecat Graham Potter, Imbas Performa Buruk?
Akibat hasil buruk tersebut, membuat Chelsea duduk di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Inggris musim 2022-2023. Sementara sisa pertandingan tinggal 10 laga, sehingga mereka akan segera mencari pelatih baru untuk berusaha mengakhiri musim di posisi lebih baik.
4 Pelatih Top Calon Pengganti Graham Potter
Berikut empat pelatih yang kemungkinan bisa menjadi calon pengganti Graham Potter di Chelsea, terlebih semuanya saat ini belum memiliki klub:
1. Zinedine Zidane
Setelah hengkang dari kursi pelatih Real Madrid pada Juni 2021 lalu, Zinedine Zidane sampai saat ini masih belum memiliki klub baru. Legenda Timnas Prancis itu merupakan salah satu pelatih top, mengingat kiprahnya bersama Los Blancos bisa memenangkan Liga Champions tiga musim beruntun.
Selain itu, dia juga mengoleksi dua trofi Piala Dunia Antarklub, dua UEFA Super Cup, dan dua gelar Liga Spanyol. Kemudian, Zidane juga meraih dua kali penghargaan sebagai pelatih klub terbaik.
Meski Zidane dikenal sebagai pelatih yang tidak mudah dipinang klub. Bukan berarti Chelsea tidak bisa merayunya untuk datang ke Stamford Bridge.
2. Mauricio Pochettino
Pochettino terakhir menukangi Paris Saint-Germain (PSG). Sejak ditendang pada musim panas 2022 lalu, hingga kini ia belum menangani klub mana pun. Karenanya, Chelsea memiliki kesempatan mendatangkannya setelah kepergian Graham Potter.
Sebagai pelatih yang sudah menangani beberapa klub, Pochettino terbilang salah satu juru taktik top dengan sederet prestasi. Ia pernah mengangkat trofi French Champions, French Cup Winner, French Super Cup Winner masing-masing sekali bersama PSG.
3. Antonio Conte
Keahlian Conte dalam meracik taktik di atas lapangan hijau sudah tidak diragukan lagi, sebab dia telah memiliki banyak koleksi trofi selama kariernya menjadi pelatih. Bahkan juru taktik asal Italia itu hampir selalu meraih gelar ketika menukangi sebuah klub.
Chelsea sangat memungkinkan mendatangkan Conte, karena setelah kepergiannya dari Tottenham Hotspurs membuat ia kini menjadi pelatih top tanpa klub. Selain itu, The Blues dan Conte juga sudah pernah mengangkat trofi bersama, untuk itu tidak tertutup kemungkinan ia akan kembali berlabuh ke London Biru.
4. Julian Nagelsmann
Pemecatan Julian Nagelsmann dari Bayern Munchen menjadi salah satu kabar yang mengejutkan bagi penggemar sepak bola. Sebab, performanya bersama klub raksasa Jerman itu terbilang mulus.
Bisa membawa Bayern Munchen ke babak perempat final Liga Champions tanpa kekalahan, dan hanya menelan tiga hasil buruk di Liga Jerman. Bahkan, Nagelsmann juga membawa Die Roten ke babak empat besar DFB Pokal.
Namun, dengan dipecatnya Nagelsmann dari Munchen menjadi angin segar bagi Chelsea, karena mereka berkesempatan mendatangkan pelatih top. Melihat performa di Liga Jerman, sangat memungkinkan juru taktik berusia 35 tahun itu bisa mengangkat performa The Blues.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(arn/red)
