jurnalistika.id – Pertandingan Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di pekan kelima BRI Liga 1 musim 2023-2024 menampilkan berbagai momen penting. Mulai dari yang terjadi di lapangan hingga aksi suporter tuan rumah di tribun stadion.
Duel klasik antara Persija vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (30/7/2023) berakhir dengan skor 1-0. Macan Kemayoran mempertahankan tiga poin dari incaran Bajul Ijo berkat gol tunggal Ryo Matsumura babak pertama.
Berkat kemenangan tersebut, Persija kini berada di peringkat kelima klasemen sementara BRI Liga 1 dengan perolehan delapan poin. Sementara kekalahan membuat Persebaya berada di urutan ke-13.
Sepanjang pertandingan tim berjuluk Macan Kemayoran dan Bajul Ijo itu, tidak hanya penampilan para pemain kedua kesebelasan yang mencuri perhatian. Akan tetapi, aksi yang ditampilkan suporter Persija di pinggir lapangan juga membuat laga semakin menarik disaksikan.
4 Momen Penting Saat Pertandingan Persija vs Persebaya
Berikut momen-momen penting yang terjadi sepanjang pertandingan Persija vs Persebaya pada pekan kelima BRI Liga 1 musim 2023-2024.
1. Nyanyian The Jakmania untuk Persebaya
Momen respect ditunjukkan suporter Persija Jakarta, The Jakmania kepada tim tamu Persebaya sebelum laga dimulai dengan nyanyian. Terdengar ratusan penggemar tuan rumah di Tribun Atas Utara SUGBK menyanyikan lagu dengan lirik yang begitu hangat.
“Di sini bonek, di sana The Jak, dimana-mana kita saudara,” teriak ratusan suporter itu.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1 Pekan Kelima: Dewa United Takluk, Persib Rebut Kemenangan Pertama
Tak lama setelahnya, The Jakmania yang memadati SUGBK langsung memberikan tepuk tangan. Suasana stadion pun tampak hangat dengan adanya momen tersebut.
2. Koreo The Jakmania
The Jakmania kembali membuat pertunjukkan keren dengan membentangkan koreografi bertuliskan Let’s Fight di tribun timur SUGBK. Kemudian di tribun selatan, The Jak menampilkan gambar yang tampak seperti putra Son Goku, Son Gohan berwujud Super Saiyan 4 menduduki naga.
Sembari membentangkan koreo tersebut, The Jak juga bernyanyi mendukung persija. Bahkan di tribun utara dan selatan SUGBK, penggemar tidak henti-hentinya mengibarkan bendera.
3. Kartu Merah Arief Catur
Duel Persija vs Persebaya berlangsung seru, tuan rumah mendominasi laga terlebih setelah Arief Catur Pamungkas dihukum kartu merah oleh wasit. Dia dianggap menjatuhkan Wits Sulaeman yang akan masuk ke kotak penalti.
Keputusan wasit sempat menuai protes dari pemain Persebaya, karena sebagian menganggap Witan lebih dulu handball. Akan tetapi, pengadil lapangan bulat dengan keputusannya hingga laga berlanjut dengan 11 lawan 10.
4. Gol Plesing Ryo Matsumura
Momen penting terakhir adalah proses terjadinya gol Ryo Matsumura yang sekaligus mengukuhkan kemenangan bagi Persija. Berawal dari Syahrian Abimanyu yang membawa maju bola dari tengah lapangan lalu mengumpan pada Witan Sulaeman.
Witan yang berada di dekat kotak penalti menggulirkan bola dengan sekali sentuhan. Bola pun tepat ke arah Ryo Matsumura dan langsung dikonversi menjadi gol dengan tendangan plesing ke tiang jauh dan tak bisa dijangkau Andika Ramadhani.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.
(arn/red)
