jurnalistika.id – Legenda sepak bola keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, menaruh perhatian khusus pada sejumlah pemain muda yang memperkuat Timnas Indonesia.
Dalam wawancara bersama Junior Vertongen di kanal YouTube, mantan gelandang AS Roma dan Inter Milan itu menyebut tiga nama yang menurutnya memiliki prospek cerah meski belum sepenuhnya menembus level tertinggi di klub masing-masing.
Nainggolan menyoroti Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Rafael Struick sebagai tiga pemain yang tampil menonjol bersama skuad Garuda.
Baca juga: Hasil Lengkap Carabao Cup: Liverpool Keok dari Crystal Palace di Rumah Sendiri
Ia kagum karena ketiganya sudah memiliki pengalaman internasional yang cukup banyak, walau menit bermain di klub belum sebanyak pemain seumuran mereka di Eropa.
“(Ivar) Jenner, dia masih bermain di tim cadangan FC Utrecht, belum pernah tampil di pertandingan resmi tim senior,” kata Nainggolan dikutip Kamis (30/10/2025).
“Lalu ada (Nathan) Tjoe-A-On, pemain muda lainnya yang baru memainkan beberapa laga di level profesional, tapi sudah punya sekitar 20 pertandingan bersama timnas. Striker mereka, Rafael Struick, bermain di tim cadangan ADO Den Haag atau apapun itu,” ujarnya menambahkan.
Menurut Nainggolan, ketiga pemain tersebut menjadi contoh dari semangat baru yang sedang tumbuh di tubuh timnas Indonesia.
Meski masih muda dan berkarier di luar negeri, mereka sudah berani tampil membela Garuda di pentas internasional. Hal itu menunjukkan komitmen besar terhadap tim nasional.
Apresiasi Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen
Selain menyoroti trio pemain muda tersebut, Radja Nainggolan juga memberi apresiasi kepada dua pemain naturalisasi lainnya, Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen.
Keduanya dinilai telah menunjukkan loyalitas dan dedikasi tinggi setelah memilih membela Indonesia.
“Ya, sekarang saya bisa katakan setiap hari saya akan lebih memilih Indonesia, bukan karena saya membenci Belgia, tetapi karena rasa hormat yang saya dapatkan di Indonesia,” ujar Nainggolan.
Baca juga: Emil Audero Clean Sheet Saat Cremonese Kalahkan Genoa di Serie A
Ia juga menyinggung peningkatan popularitas Sandy Walsh yang melonjak drastis setelah menjadi bagian dari timnas.
“Sandy Walsh mungkin hanya punya enam ribu atau sepuluh ribu pengikut sebelumnya, tapi sekarang sudah mencapai tiga juta sejak membela Indonesia,” ujarnya sambil tersenyum.
Nainggolan yang kini berusia 37 tahun juga mengungkapkan pandangannya tentang masa depan sepak bola Indonesia.
Optimis Soal Masa Depan Indonesia
Ia optimistis generasi baru pemain muda akan membawa perubahan positif, meski mengakui tantangan besar masih menanti.
“Ya, mereka melakukan dengan baik, tapi sekarang ada Arab Saudi, Irak, dan lainnya. Untuk negara seperti Indonesia, lolos ke Piala Dunia masih menjadi tantangan berat,” ucapnya.
Meski begitu, Nainggolan menilai perkembangan timnas saat ini patut diapresiasi. Ia menilai banyak pemain muda yang menunjukkan mental kuat, disiplin, dan rasa cinta terhadap Indonesia.
Sosok seperti Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Rafael Struick dianggap sebagai simbol masa depan Garuda yang semakin menjanjikan.
“Kalau saya bisa memilih lagi dan kembali ke masa lalu. Saya akan memilih membela Indonesia seratus persen,” tutur Nainggolan menutup pembicaraan.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

