jurnalistika.id – Inovasi teknologi banyak dimanfaatkan dalam berbagai macam bidang industri. Para ilmuwan dan ahli komputasi sains akan terus melakukan inovasi tersebut, sehingga perkembangannya tidak akan pernah berhenti. Salah satu inovasi teknologi masa depan yang mulai ramai diperbincangkan adalah Quantum Computing.
Meskipun masih terdengar asing, keberadaan Quantum Computing atau komputasi kuantum ini patut kita ketahui perkembangannya.
Lantas apa itu Quantum Computing?
Dosen Fakultas Ilmu Komputer dan Saintis bidang Cyber Security, Cryptography, dan Cloud Computing Universitas Indonesia, Dr. Amril Syalim mengatakan bahwa Quantum Computing bermanfaat dan sangat membantu dalam proses perhitungan agar jauh lebih cepat.
Menurutnya, Quantum Computing adalah proses komputasi dengan memanfaakan fenomena pada fisika yang disebut Superposition (superposisi) dan entanglement (keterkaitan kuantum).
Fenomena fisika itu bermanfaat untuk memecahkan masalah pencarian kunci pada kriptografi, simulasi dunia fisik dan machine learning.
komputasi kuantum merupakan teknologi canggih yang masih dalam tahap pengembangan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, China, dan Jepang. Tak heran, teknologi Quantum Computing hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar seperti IBM, Google, dan Intel, lho.
Komputasi quantum muncul dan mulai berkembang setelah teori kuantum yang dikenalkan oleh banyak ilmuwan seperti Max Born, Erwin Rudol Josef Alexander Schrodinger, Werner Heisenberg, dan Wolfgang Pauli.
Dikutip dari laman dcs.binuc.ac.id, Agung Trisetyarso, Ph.D, selaku Head of Concentration Computer Science di program Doctor of Computer Science (DCS) Binus University menyatakan pengetahuan mengenai teknologi komputasi kuantum ini sangat penting.
Pasalnya, tahun 2025 diprediksi menjadi titik revolusi kedua teknologi kuantum tersebut. Di tahun mendatang, computer akan semakin cepat dengan memori yang jauh lebih besar daripada komputer yang ada saat ini.
Jadi, kemajuan teknologi yang semakin canggih ini bukan sesuatu yang perlu ditakuti dengan hanya melihat sisi buruknya saja ya guys. Melainkan harus kita pelajari dan pahami dengan seksama dengan tujuan untuk memperluas wawasan dan mempermudah pekerjaan sehari-hari.
Penulis: Anissa Purwaningsih
Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.
