Jurnalistika
Loading...

5 Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia

  • Anton Fathoni

    16 Feb 2023 | 20:15 WIB

    Bagikan:

image

Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (Foto: Unsplash)

jurnalistika.id – Unesco merupakan organisasi internasional naungan PBB yang bergerak bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Unesco telah menetapkan beberapa tempat di Indonesia sebagai situs warisan dunia. 

Beberapa tempat di Indonesia yang dijadikan UNESCO sebagai warisan dunia itu memiliki keindahan, nilai historis dan beberapa keunikan yang tidak ada di tempat lain. Beberapa hal tersebut menjadi pertimbangan UNESCO menjadikannya sebagai tempat warisan dunia atau World Heritage Sites.

Tempat-tempat tersebut bisa berbentuk bangunan maupun kekayaan alam.

5 Situs di Indonesia yang Diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia

Dilansir dari berbagai sumber ini dia 5 situs warisan dunia yang ada di Indonesia.

1. Hutan Hujan Tropis Sumatera

Di pulau Sumatera terdapat hutan hujan tropis yang diresmikan oleh UNESCO sejak tahun 2004 sebagai situs warisan dunia. Hutan ini memiliki luas 2,5 Ha meliputi tiga taman nasional.

Taman Nasional Gunung Leuser terbentang di dua provinsi barat Sumatera Aceh dan Sumatera Utara,  Taman Nasional Kerinci Seblat terletak di Jambi, Taman yang terakhir yaitu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang membujur di dua provinsi yaitu Bengkulu dan lampung.

Ciri-ciri dari Hutan Hujan Tropis adalah memiliki jenis tanaman berpohon tinggi, Daun-daun tanaman relatif lebar dan berwarna hijau.  Iklim kawasan sekitar hutan ini memiliki temperatur yang bisa dibilang stabil serta curah hujan yang tinggi.

Namun saat ini hutan hujan tropis mengalami krisis dan terancam keasriannya penyebabnya antara lain adalah Pembangunan Infrastruktur jalan, perluasan lahan pertanian, Penebangan ilegal, dan perburuan hewan langka.

2. Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto

Masih di pulau Sumatera, Situs Warisan budaya UNESCO di Provinsi Sumatera Selatan berada di sepanjang Pegunungan Bukit Barisan dan diresmikan pada tahun 2019 lalu. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi UNESCO menjadikan Tambang ini sebagai situs warisan dunia.

Yg pertama Tambang ini memperkenalkan Perkembangan Teknologi perintis pada abad ke-19 dimana gabungan antara ilmu pertambangan Eropa dan lokal. Alasan selanjutnya adalah terdapat hubungan yang teratur antara industri batubara, kereta api dan pelabuhan yang saling berkaitan.

Alasan terakhir adanya kedinamisan sosial budaya Bangsa barat dan lokal sehingga menyebabkan berubahnya daerah tabang terpencil menjadi perkotaan yang multi-etnis dan agama terencana dengan rapi. 

3. Candi Borobudur

Beralih ke pulau Jawa ada Candi Borobudur yang diresmikan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1991. Candi Borobudur sudah dibangun sejak tahun 832 M oleh raja samaratungga pada masa kerajaan Syailendra. yang saat ini berada di wilayah Magelang, Jawa Tengah.

Candi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia dengan ukuran panjang 121,66 M serta lebar 121,38  M dan tinggi 35,40 M. Tujuan dibangunnya candi ini pada saat itu sebagai penghormatan terhadap agama Buddha Mahayana.

4. Situs Museum Purba Sangiran

Masih di pulau Jawa Sangiran adalah situs purbakala, dengan luas 56 km persegi. saking luasnya kawasan ini berada pada tiga Kecamatan sekaligus yaitu Kecamatan yaitu Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh. Ketiga Kecamatan tersebut masuk kedalam Kabupaten Sragen. Ada pula Kecamatan dari Kabupaten Karanganyar yang menjadi bagian dari situs ini yaitu Kecamatan Gondangrejo.

Museum ini menyimpan fosil-fosil manusia purba yang sudah berusia jutaan tahun yang lalu. Kendati demikian, kondisi dari fosil manusia purba masih terbilang utuh.

Fosil-fosil tersebut merupakan hasil galian dari peneliti asal belanda Von Koenigswald pada tahun 1934 saat melakukan penelitian di Sangiran.

5. Taman Nasional Ujung Kulon

Tempat ini menjadi tempat perlindungan satwa langka seperti badak bercula satu yang ada di Banten, bukan hanya badak saja beberapa satwa juga berlindung di taman Ujung Kulon hewan-hewan tersebut antara lain adalah  Owa jawa, maleo, tarsius, surili, macan tutul dan anoa.

Taman margasatwa ini terletak di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang Banten. Selain sebagai taman margasatwa yang melindungi hewan langka. Kawasan ini  juga menyediakan berbagai macam wahana rekreasi seperti Curug dan pemandian air panas.

Sebenarnya masih ada beberapa situs di Indonesia yang sudah diresmikan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia. Seperti Taman Nasional Komodo yang terletak di provinsi NTT, Taman Nasional Lorentz di Provinsi Papua, dan Sistem Subak Bali.

Namun dalam artikel ini Jurnalistika hanya merangkum situs warisan dunia UNESCO yang berada di pulau Sumatera dan Jawa saja.

Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.

Anton Fathoni (internship)

Pesona Indonesia

UNESCO

warisan dunia


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami