Jurnalistika
Loading...

Pengibaran Bendera One Piece Marak Jelang HUT RI, Pemerintah Cemas?

  • Kholili Syauqi

    04 Agt 2025 | 14:05 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi pengibaran bendera anime Once Piece, Jolly Roger.

jurnalistika.id – Menjelang peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025, media sosial diramaikan dengan munculnya fenomena pengibaran bendera One Piece. Sebuah bendera dengan bentuk tengkorak dan bertopi jerami yang dalam anime One Piece disebut Jolly Roger.

Bendera Jolly Roger merupakan identitas kelompok bajak laut Mugiwara, yang dipimpin oleh tokoh utama dalam serial anime asal Jepang tersebut yakni Monkey D. Luffy.

Anime One Piece sendiri memang kerap kali identik dengan penggambaran kebebasan hingga perlawanan terhadap ketidakadilan. Misalnya sang tokoh utama, Monkey D. Luffy, digambarkan sebagai sosok yang berani, bebas, dan tak segan melawan penguasa yang bertindak sewenang-wenang.

Setiap bajak laut di dunia One Piece memang memiliki ciri khas bendera masing-masing yang dikibarkan di atas kapal. Semuanya pun punya arti tersendiri bagi para kelompok pengembara laut.

Adapun Jolly Roger yang berkibar di kapal Monkey D Luffy dan rekannya disebut bermakna impian besar, kebebasan, hingga tekad untuk menentang otoritas dunia yang represif.

Pasalnya, dalam cerita kelompok Mugiwara sering terlihat berseberangan dengan pemerintah dunia, terlebih-lebih Angkatan Laut atau Marinir. 

Berkibarnya bendera One Piece jelang HUT RI ke-80 bisa saja dikarenakan penggemar anime ini merasa nilai-nilai yang disampaikan relevan dengan kondisi bangsa. Mengingat masih ada banyak yang tampak wajah ketidakadilan yang terjadi di negeri ini.

Bisa juga disebabkan rendahnya kepercayaan publik terhadap pemerintah. Atas dasar itu, banyak pengguna media sosial berpandangan bahwa simbol ini mencerminkan ketidakpuasan dalam bentuk protes yang kreatif dan sindiran terhadap kondisi bangsa.

Hingga saat ini, bendera tersebut terlihat berkibar di sejumlah ruang di masyarakat mulai dari rumah hingga kendaran-kendaran. Bahkan ada warganet yang mengunggah foto pengibaran bendera One Piece tersebut di bawah bendera merah putih.

Beragam Respons

Melihat keramaian yang terjadi mengenai pengibaran bendera One Piece, pemerintah pun turut angkat bicara. Misalnya dari Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco yang menyebut ada upaya memecah belah bangsa di balik fenomena ini.

“Kami juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan, memang ada upaya ya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Dasco di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip dari Antara.

Selain itu, Menko Polkam Budi Gunawan juga turut menanggapi fenomena pengibaran bendera manga One Piece jelang HUT RI 17 Agustus. Dia tegaskan soal konsekuensi pidana yang telah diatur dalam undang-undang.

Menurutnya, gerakan pengibaran bendera One Piece merupakan bentuk provokasi yang bisa menurunkan wibawa dan derajat bendera Merah Putih. Karenanya, ia menyebut pemerintah akan mengambil langkah tegas jika ada upaya kesengajaan dalam penyebaran narasi itu.

Bukan cuma itu, Budi juga mengingatkan kepada masyarakat tentang konsekuensi pidana jika mencederai kehormatan bendera Merah Putih sebagai lambang negara yang telah diatur dalam undang-undang.

“Konsekuensi pidana dari tindakan yang mencederai kehormatan bendera Merah Putih. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat (1) menyebutkan ‘Setiap orang dilarang mengibarkan Bendera Negara di bawah bendera atau lambang apa pun.’ Ini adalah upaya kita untuk melindungi martabat dan simbol negara,” katanya,

Apabila menilik ke belakang, hal serupa pernah terjadi saat Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kala itu, ada pengibaran bendera selain merah putih secara masif, yakni Bintang Kejora.

Namun, Gus Dur tidak mencemaskan pengibaran aksi tersebut. Justru sebaliknya, ia menanggapi dengan santai.

“Ya sudah anggap saja Bintang Kejora itu umbul-umbul kata Gus Dur, dikutip dari Tempo.co. 

Padahal itu adalah sesuatu yang nyata jika dibandingkan dengan pengibaran bendera One Piece yang fiksi. Respon pejabat seakan banyak kekhawatiran atas protes lewat pengibaran bendera One Piece ini.

Padahal belum jelas soal bahaya terhadap negara dari pengibaran bendera One Piece. Respon dari pejabat terkait fenomena ini justru bisa membentuk opini masyarakat, bahwa ada kesesuaian dengan cerita anime One Piece.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

bendera one piece

One Piece