Jurnalistika
Loading...

Walkot Tangsel Ancam Pecat Kepsek SD di Pamulang Jika Terbukti Pungli

  • Jurnalistika

    08 Agt 2025 | 11:05 WIB

    Bagikan:

image

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.

jurnalistika.id – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memastikan akan memecat kepala SD Negeri Ciledug Barat, Pamulang, berinisial IH, setelah terbukti melakukan pungutan liar (pungli) biaya seragam sebesar Rp1,1 juta kepada orang tua murid. Keputusan ini disebut sebagai hukuman terberat untuk memberi efek jera.

“Saya mungkin nanti akan memberikan pertimbangan atau memberikan keputusan pada hukuman paling berat, karena hukum ini jadi contoh bagi yang lainnya,” ujar Benyamin di Tangerang, Kamis (7/8/2025).

Kasus ini berawal dari laporan orang tua murid ke Inspektorat Tangsel terkait pungutan biaya seragam yang diminta pihak sekolah secara tertulis oleh IH. Padahal, telah ada edaran larangan melakukan pungutan kepada siswa untuk kepentingan pribadi.

“Karena sudah ada edarannya dilarang mungut, dan sebagainya tidak boleh ada kepentingan pribadi, tapi kok masih dilakukan. InsyaAllah saya akan ambil keputusan hukuman yang terberat,” tegas Benyamin.

Baca juga: Macet Parah Ciputat–Pamulang, Lalu Lintas Tersendat Sejak Pagi

Inspektorat Tangsel telah melakukan pemeriksaan dan menemukan indikasi pelanggaran berat oleh IH. Berdasarkan hasil analisa, sanksi yang diberikan akan dipilih paling berat sebagai peringatan bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga pendidik di lingkungan pemerintah kota.

“Saya lihat dari tingkat kesalahannya dan yang bersangkutan adalah ASN serta pendidik, namun melakukan hal yang tidak patut. Maka saya akan mempertimbangkan atau memberi keputusan hukuman paling berat,” kata Benyamin.

Korban pungli, Nur Febri Susanti (38), mengaku diminta membayar biaya seragam Rp1,1 juta per anak untuk kedua anaknya yang merupakan siswa pindahan dari SD Negeri di Bintaro, Jakarta.

Keduanya telah diterima di SDN Ciledug Barat pada 11 Juli 2025.

“Penghasilan suami saya cuma tukang parkir. Saya juga kadang jualan. Kepikiran, kalau enggak bisa dicicil seperti apa ya, gimana ya gitu,” ujarnya.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

kepala sekolah dasar pamualng

kepala sekolah dasar pamulang

kepsek pamulang

Pamulang

Tangerang Raya

Tangerang Selatan

Tangsel

walkot tangsel