jurnalistika.id – Anggota DPR RI Rizki Aulia Natakusuma mengatakan, sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan sangat penting dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan. Hal tersebut diutarakannya saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Hotel S’Rizki, Pandeglang pada Selasa (5/7/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Pandeglang, Pery Hasanudin, Ketua MUI, Hamdi Ma’ani, Kepala Dinas Sosial, Nuriah. Agenda itu juga diikuti para Ketua MUI Kecamatan se-Kabupaten Pandeglang.
“Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini harus betul-betul dipahami oleh masyarakat, apalagi sosialisasi ini melibatkan para ulama. Karena para ulama merupakan salah satu pejuang yang melahirkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia tercinta,” kata Rizki.
Dia mengungkapkan, para ulama merupakan sosok panutan, petuahnya pun menjadi keteladanan bagi masyarakat.
“Hal tersebut sudah barang tentu peran ulama sangat penting untuk memperkokoh, dan menjaga persatuan dan kesatuan bagi generasi bangsa khususnya di Kabupaten Pandeglang,” ujar politisi muda partai berlambang bintang mercy ini.
Adapun 4 pilar kebangsaan yang harus dipahami masyarakat, lanjut Rizki, di antaranya Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Bhinneka Tunggal Ika.
“Keempat pilar kebangsaan ini menjadi pedoman untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar tetap terjaga dengan baik,” ucapnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang digelar oleh anggota DPR RI ini.
“Sosialisasi ini tentu sangat penting dilakukan dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan,” katanya.
Menurutnya, peran ulama sangat dibutuhkan untuk kemajuan suatu bangsa dalam berbagai bidang, baik dalam tatanan pemerintahan, keagamaan dan lain sebagainya.
“Tanpa ulama negara kita ini tidak akan merdeka, jadi peran ulama harus jadi perekat untuk keutuhan NKRI, supaya persatuan dan kesatuan bangsa tetap utuh terjaga,” paparnya.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.