jurnalistika.id – Penutupan Tangerang Fashion Parade (TFP) 2022 pada Minggu (6/11) malam di Mall Teras Kota berlangsung meriah. Puluhan desainer dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia menyuguhkan karya-karya terbaiknya.
Tangerang Fashion Parade 2022 bertema Wastra dan Zero Waste sebelumnya berlangsung tiga hari, mulai hari Jumat (4/11) hingga puncaknya pada Minggu (6/11). Ajang fashion tersebut menjadi bukti kesiapan bahwa wilayah Tangerang Raya siap mengikuti tren fashion global.
Selain puluhan Desainer unjuk karya terbaiknya, TFP hari ketiga ) atau penutupan ini juga menampilkan workshop Ecoprint oleh AEPI Banten dan Beauty class oleh Inez cosmetic. Tak hanya itu, pemilihan model icon kids dan teenager juga turut memeriahkan penutupan TPF 2022.
Penampilan fashion dari berbagai daerah ini bertujuan untuk memfasilitasi desainer sehingga bisa meningkatkan ekonomi, khususnya UMKM.
Desi Aryanti salah satu desainer yang menampilkan 6 Look dari Brand barunya dalam TFP ini mengucapkan terima kasih untuk kesempatan tampil pada ajang ini.
Outfit yang ia tampilkan berasal dari batik khas Dayak. Desi mengatakan, ia ingin menjadikan batik tersebut juga dapat digunakan untuk gaun dan casual.
“Saya salah satu dari binaan BI Kaltim, Fascreeya Indo, Paris de la Mode. Semoga kedepannya event seperti ini dapat selalu digelar, sehingga desainer dari Kalimantan dan daerah lainnya dapat dikenal secara Nasional. Serta bukan hanya batik khas Jawa saja yang diketahui, tetapi juga batik dari daerah lainnya juga dapat dikenal.” ujarnya.
Baca berita lainnya di Google News, klik di sini.