jurnalistika.id – Pemerintah memperkirakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 bakal jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Tanggal tersebut sama dengan ketetapan organisasi masyarakat (ormas) Islam, Muhammadiyah.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki. Menurutnya, perkiraan ini sesuai dengan kriteria visibilitas hilal yang telah disetujui oleh para Menteri Agama di Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura (MABIMS).
“Insya Allah Hari Raya Idul Fitri akan diselenggarakan secara bersama-sama bagi seluruh umat muslim di seluruh Indonesia,” kata Saiful, seperti dikutip dari Tribratanews pada Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Cara Mudah Daftar Mudik Gratis KAI, Lengkap dengan Syarat dan Ketentuannya
Kendati demikian, Saiful mengatakan konfirmasi lanjutan akan diumumkan setelah pemerintah melakukan sidang isbat di Jakarta. Rencananya akan digelar pada 9 April 2024 mendatang.
Ia menambahkan, posisi ketinggian hilal pada saat itu berkisar antara 4 derajat 42,7 menit sampai dengan 7 derajat 37,8 menit dan elongasi berkisar antara 8 menit 23, 08°23,68 menit sampai dengan 10°12,94 menit.
“Tapi nanti akan kami konfirmasi lagi pada 9 April untuk melakukan sidang isbat di Jakarta,” ujarnya.
Berdasarkan perkiraan tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) telah berkoordinasi dengan seluruh Satuan Kerja (Satker) Kemenag di daerah, untuk mempersiapkan tempat pelaksanaan salat idul fitri.
Lebaran 2024 Pemerintah Sama dengan Muhammadiyah
Apabila perkiraan pemerintah benar, maka akan sama dengan ketetapan yang lebih dulu dikeluarkan oleh Muhammadiyah.
Baca juga: Lokasi Penitipan Kendaraan Gratis di Tangerang Selama Mudik Lebaran 2024
Hal ini ditetapkan dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024. Dalam dokumen tersebut, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.