jurnalistika.id – Peluang tersambungnya transportasi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta ke Tangerang Selatan (Tangsel) kembali terbuka usai dulu sempat batal. Namun, keberhasilan proyek ini membutuhkan kesiapan pemerintah daerah setempat baik tingkat provinsi dan kota.
Pasalnya, menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat, anggaran untuk pembangunan proyek MRT ke wilayah Tangsel berasal dari anggaran pemerintah daerah.
“Kita usahakan (melanjutkan proyek pembangunan MRT), karena anggarannya kan dari Pemda” kata Tuhiyat di Stasiun MRT Bundaran HI.
Tuhiyat menambahkan, pihaknya akan terus mendorong pembangunan proyek MRT ke Tangsel. Sebab, keberadaan moda transportasi ini akan mendorong konektivitas antar wilayah.
Baca juga: 7 Wisata Pantai Dekat Tangsel, Lengkap dengan Lokasi dan Jarak Tempuh
Selain itu, masyarakat juga akan dimudahkan dalam menggunakan transportasi publik. Terlebih warga Tangsel juga banyak yang bepergian ke luar daerah terkhusus ke Jakarta.
Kendati demikian, Tuhiyat menerangkan rencana pembangunan ini kemungkinan besar baru mulai dilakukan tahun depan. Mengingat PT MRT Jakarta saat ini masih fokus menuntaskan MRT fase 2 mulai Bundaran HI-Kota.
“Akan kita push mulai lagi, segera lah ya, setelah ini selesai. Mungkin awal tahun depan. Tapi kita fokus ke Jakarta dulu, ini PR-nya banyak banget. Tapi rencana tersambung ke Tangsel itu ada,” ucapnya.
Sebelumnya, pembangunan MRT ke wilayah Tangsel sudah pernah direncanakan. Akan tetapi, rencana tersebut batal.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga sudah pernah menyampaikan soal perkiraan anggaran MRT Tangsel. Menurutnya, dana yang dibutuhkan sebesar Rp 20 triliun.
“Kalau MRT itu kira-kira 1 km-nya itu butuh Rp 800 miliar sampai Rp 1 triliun. Panjangnya kira-kira kalau untuk ke Tangerang ada 20 km, jadi butuh Rp 20 triliun,” kata Budi Karya Sumadi di Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Namun, Budi mengatakan kebutuhan anggaran tersebut harus dibantu pemerintah daerah Kota Tangsel dan Banten. Ia juga berharap swasta turut bekerja sama untuk proyek ini.
“Bagaimana membuat konektivitas dengan MRT yang sudah ada dengan Kota Tangerang ya harus dipikirkan. Namun, karena memang pemerintah banyak tanggung jawabnya, kami harapkan swasta ikut di rencana itu,” katanya.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.