jurnalistika.id – Tanah longsor melanda tambang emas di Kabupaten Bone Bolango, tepatnya di Kecamatan Suwawa Timur, Provinsi Gorontalo pada Minggu (7/7/2024) dini hari. Insiden ini menewaskan setidaknya lima orang dan membuat puluhan lainnya hilang.
Kepala Badan SAR Provinsi, Heriyanto, menyatakan bahwa longsor terjadi setelah hujan deras semalaman.
“Longsor terjadi menjelang subuh setelah hujan deras semalaman,” kata Heriyanto.
Baca juga: Pemerintah Sita Aset Senilai Rp2,77 Triliun dari Debitur BLBI
Tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi, namun medan yang sulit memperlambat upaya pencarian.
“Medan yang sulit telah memperlambat tim penyelamat, yang diperkirakan akan mencapai area pada sore hari.” tambahnya.
Menurut laporan awal, setidaknya 26 penambang masih belum ditemukan. Daerah ini dikenal memiliki banyak tambang emas ilegal yang sering mengabaikan aturan keselamatan, namun belum jelas apakah tambang yang terkena longsor ini beroperasi secara ilegal.
“Oleh karena itu, tim kami telah dikerahkan ke lokasi, dan kami akan segera memperbarui informasi,” katanya.
Operasi penyelamatan terus berlangsung dengan harapan menemukan korban yang masih hidup.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini