jurnalistika.id – Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa sore (12/8/2025) menyebabkan banjir di sejumlah titik, memicu kemacetan parah di jalur utama Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menuju Kota Tangerang.
Pantauan di lokasi pukul 18.30 WIB, Jalan Swadarma Raya tergenang air setinggi 50–60 sentimeter atau setara betis orang dewasa, membuat arus kendaraan tersendat.
Kemacetan memanjang dari Pasar Kebayoran Lama hingga Petukangan, diperparah lebar jalan yang hanya cukup untuk satu jalur kendaraan roda empat.
Para pengendara mobil dan motor pun saling menekan klakson. Membuat sekitar lokasi dipenuhi suara nyaring kendaraan tersebut ditengah antrean panjang yang sulit bergerak.
Baca juga: Hujan Awet Guyur Tangerang Selasa, Sebabkan Banjir di Sejumlah Titik
Kemacetan juga merembet ke Jalan Hos Tjokroaminoto, Ciledug, Tangerang, dari arah Petukangan menuju Puri Beta dengan ekor kemacetan mencapai kawasan Batas.
Bahkan, sebagian penumpang TransJakarta memilih turun di tengah jalan untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Melalui media sosial X milik PT TransJakarta mengumumkan keterlambatan layanan Koridor 13, rute 13B, dan L13E karena pembangunan Jembatan Pelawad 2 di Tangerang.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Joglo Raya, Jakarta Barat, arah Ciledug maupun sebaliknya, juga padat di tengah hujan gerimis.
Tampak di kawasan Petukangan dan Kereo, kemacetan horor di ruas Ciledug Raya, dengan deretan bus TransJakarta, mobil, dan sepeda motor mengular di jalan basah akibat hujan.
Sementara, di Halte TransJakarta jalur Ciledug, penumpang terlihat duduk di lantai sambil memegang ponsel, menunggu bus yang tak kunjung datang.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.