jurnalistika.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem yang akan melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) selama tiga hari berturut-turut, mulai 5 hingga 7 Agustus 2025.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan hujan deras disertai angin kencang dan petir.
“BBMKG Wilayah II saat ini memantau beberapa fenomena atmosfer yang berkontribusi terhadap peningkatan potensi cuaca ekstrem di wilayah Banten,” ungkap Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, Hartanto, dalam keterangannya, Selasa (5/8).
Hartanto menjelaskan bahwa cuaca ekstrem tersebut dipicu oleh fenomena atmosfer di Samudra Hindia yang saat ini sedang aktif dan turut mempengaruhi wilayah Banten, termasuk Tangsel.
Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan akan terjadi pada siang hari, sementara intensitas akan meningkat pada sore hingga dini hari.
“Hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir berpotensi terjadi, terutama pada sore, malam hingga dini hari,” jelasnya.
Baca juga: Heboh Bendera One Piece, Prabowo Mania Minta Pengibar Dirangkul
BMKG memperingatkan bahwa kondisi cuaca ini dapat menimbulkan berbagai dampak seperti genangan air, pohon tumbang, hingga penurunan jarak pandang yang membahayakan pengguna jalan.
“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, termasuk pengendara kendaraan bermotor, untuk lebih berhati-hati terhadap kemungkinan genangan, pohon tumbang, atau penurunan jarak pandang,” tegas Hartanto.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar rutin memantau informasi prakiraan cuaca melalui kanal resmi dan menghindari area terbuka atau berada di bawah pohon saat hujan lebat disertai petir.
Dengan adanya peringatan dini ini, masyarakat diharapkan dapat lebih siap menghadapi cuaca ekstrem dan menjaga keselamatan diri serta lingkungan selama periode rawan tersebut.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.