jurnalistika.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan evaluasi penerapan Sistem Satu Arah (SSA) atau One Way di empat simpang pada sore hari. Saat ini, kebijakan satu arah di ruas Jalan Tekno Widya, Jalan Ciater Barat, Jalan Puspitek, dan Jalan Raya Serpong itu hanya berlaku pada pagi hari.
“Untuk sore hari, sementara belum diberlakukan (disetop sementara), karena masih dievaluasi dan koreksi,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dishub Kota Tangsel, Topan dikonfirmasi Kamis (8/3/2023).
Semula, kebijakan SSA di empat Simpang Tangsel yang meliputi empat ruas jalan di Kecamatan Serpong dan Setu itu berlaku mulai pukul 16.00 sampai dengan 18.30 WIB. Topan menyebut, kemungkinan skema pada sore hari berubah.
“Untuk (SSA) sore sejauh ini memang masih saya dan tim lainnya diskusikan skemanya berdasarkan volume & kapasitas jalan. Kemungkinan ada perubahan skema arus nantinya. Tidak sesuai dengan yang kemarin,” katanya.
Baca juga: Seminggu Diterapkan, SSA di 4 Simpang Tangsel Disebut Efektif Urai Kemacetan
Sepekan Diterapkan, SSA di 4 Simpang Tangsel Diklaim Berhasil
Adapun sejauh ini, SSA yang diterapkan pada pagi hari, Topan mengklaim arus lalu lintas menjadi lebih lancar. Ia optimis penerapan sistem one way akan membuahkan hasil sesuai harapan.
“Insha Allah pagi optimis sudah mulai landai dan sesuai harapan. Arus lalu lintas di empat ruas simpang tersebut sudah terlihat hasilnya,” katanya.
Bersamaan dengan lalu lintas yang bergerak lancar, karena penerapan SSA tersebut, pengguna jalan di empat persimpangan itu pun mulai teratur.
“Kendaraan jadi lebih lancar, kecepatan sedikit ada peningkatan tidak stuck seperti sebelumnya, terutama di Simpang Muncul. Dan pastinya para pengguna jalan juga lebih teratur dan tertib,” akunya.
Sebelumnya, Dishub Kota Tangsel memberlakukan skema satu arah di Simpang Buaran, Viktor, Muncul, dan Bundaran Tekno. Penerapan mulai dilakukan pada Kamis, 3 Maret 2023.
SSA itu awalnya berlaku pada jam-jam sibuk di pagi dan sore hari. Namun, tak lama kemudian karena diprotes warga dan kemacetan menyebar ke jalan-jalan perkampungan, SSA sore hari akan dilakukan evaluasi.
Dalam penerapannya, kendaraan dari arah Pasar Jengkol atau Pamulang tidak bisa langsung ke arah Buaran. Pengendara diarahkan ke arah lampu merah Muncul lalu belok kanan ke Taman Tekno.
Sedangkan pengendara dari Taman Tekno yang ingin ke Buaran Viktor harus belok kiri untuk putar balik di Rawa Buntu. Sistem satu arah ini tujuannya untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi pada jam tertentu.
Ikuti Jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(fsy/red)
