jurnalistika.id – Sebagai sebuah penanda batas antar wilayah, titik nol kilometer biasanya berupa tugu atau bangunan tertentu. Namun yang berbeda ada di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Titik nol kilometer Kota Sukabumi hanya permukaan aspal berwarna-warni dengan pola heksagonal.
Titik nol kilometer unik tersebut tepatnya berada di sekitar toko Aloha. Jalan Jenderal Ahmad Yani, kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole, tidak jauh dari Citymall Sukabumi.
Tidak sedikit warga yang baru mengetahui jika batas antara Kota dan Kabupaten Sukabumi ada di titik tersebut, karena memang tidak ada penanda apapun sebelumnya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, Lutpi Alip mengatakan, tidak ada makna filosofis lain dengan desain titik nol unik tersebut.
“Hanya sebagai penanda atau simbol bahwa titik nol Kota Sukabumi ada di sana,” ujarnya, Senin, (27/12/21).
Namun, karena berbeda, tampaknya titik nol kilometer itu akan menjadi ikon wisata baru di Kota Sukabumi. Lokasinya yang berada percis di depan pertokoan diharapkan dapat mendongkrak perekonomian lokal.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah meresmikan titik nol kilometer Sukabumi tersebut pada Sabtu (8/1/22). Sekaligus peresmian jalur pedestrian Jenderal Ahmad Yani, Alun-alun dan Lapang Merdeka Kota Sukabumi.
Baca juga: Kekinian, Tangsel Juga Punya Kampung Inggris Loh
Salah seorang warga Kota Sukabumi, Tarmidzi Taher mengaku sangat mengapresiasi penataan sejumlah titik oleh Pemkot Sukabumi tersebut. Menurutnya, fasilitas publik kota Sukabumi kini lebih rapih dan tertata.
“Lapdek (lapangan merdeka) jadi lebih rapi, ada jalur khusus buat olahraga. Alun-alun tambah keren. Jalan Ahmad Yani alus (bagus) buat jadi spot photo. Saya kuliah di luar Kota, jadi pangling lihat Sukabumi sekarang,” tuturnya.