Jurnalistika.id – Ibadah Misa Jumat Agung di Gereja Katolik Santo Laurensius, Kota Tangerang Selatan, berlangsung khidmat dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Jemaat yang hadir dibatasi dengan kapasitas 20 persen.
“Ada 350, 20 persen dari kapasitas gereja. Kalau kapasitas penuh gereja bisa 2.500. Selebihnya untuk internal saja. Karena untuk steril prokes dan keamanan,” ujar Hartapa, Wakil Dewan Paroki Gereja Katolik Santo Laurensius, Serpong, Tangerang Selatan, Jum’at (02/04/2021).
Hartapa menjelaskan tema Pekan Suci Paskah 2021 di Gereja Katolik Santo Laurensius adalah ‘Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Membawa Berkah’. Jemaat yang hadir mengikuti aturan prokes yang ditetapkan.
Baca juga: Viral Pengendara Mobil Fortuner Acungkan Pistol dan Maki-Maki Warga
Jemaat Misa Jumat Gereja Katolik Santo Laurensius Tangsel, Evan mengatakan, bersyukur bisa menjalankan ibadah misa secara langsung ke gereja. Tahun lalu, ibadah Jumat Agung dilakukan secara virtual.
“Tahun ini saya bersyukur karena masih bisa misa di gereja. Tahun lalu hanya ibadah virtual, jadi kurang meriah. Tahun lalu soalnya saya ibadah virtual di rumah. Jadi tahun ini kayaknya lebih meriah karena bisa ke gereja,” kata Evan.
Disisi yang sama, jemaat Misa Jumat Gereja Katolik Santo Laurensius Tangsel, Aris juga mengungkapkan, bahwa tahun ini dapat menjalankan ibadah dengan khidmat dan dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Pengamanan di area Gereja sudah dilakukan sejak Kamis lalu,” ungkapnya
Baca juga: Dua Tol Tangsel Diresmikan Presiden
Kegiatan pengamanan akan terus dilakukan hingga hari Minggu yang masuk dalam rangkaian Pekan Suci Paskah 2021.
Jemaat yang mengikuti acara kebaktian pun harus mendaftar terlebih dahulu seminggu sebelum kegiatan ibadah dilakukan. Setelahnya jemaat akan mendapatkan barcode untuk akses masuk gereja.