jurnalistika.id – Dalam upaya mengatasi masalah ketersediaan susu sapi yang tidak mencukupi kebutuhan nasional, pemerintah tengah mengkaji penggunaan susu ikan sebagai alternatif yang potensial untuk program Makan Bergizi dan Susu Gratis yang akan digalakkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pasalnya, program ambisius ini menargetkan 82,9 juta penerima manfaat, termasuk anak-anak sekolah dan ibu hamil. Dengan target besar ini, pemerintah membutuhkan pasokan susu yang memadai, dan susu sapi saat ini belum mencukupi kebutuhan tersebut.
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas, Jangan Diabaikan!
Susu ikan kemudian ramai dibahas, karena bagi sebagian orang mungkin masih terdengar asing. Oleh karena itu, mari mengenal produk ini beserta kandungan gizi dan manfaatnya bagi kesehatan.
Apa Itu Susu Ikan?
Susu ikan sebenarnya bukan berasal dari susu yang dihasilkan oleh ikan, melainkan merupakan ekstrak protein dari ikan yang kemudian diproses menjadi produk susu.
Salah satu jenis ikan yang sering dijadikan bahan dasar adalah ikan tuna dan cod. Kedua ikan itu dikenal memiliki kandungan DHA (Docosahexaenoic Acid) dan EPA (Eicosapentaenoic Acid), dua jenis asam lemak Omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan otak dan kesehatan jantung.
Protein yang terkandung dalam susu ikan juga lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan protein susu sapi. Ditambah lagi, susu ikan bebas laktosa, sehingga menjadi solusi ideal bagi mereka yang memiliki intoleransi terhadap susu sapi atau alergi laktosa.
Kandungan Gizi dalam Susu Ikan
Susu ikan mengandung Omega-3, DHA, EPA, dan berbagai jenis asam amino esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Omega-3 yang ditemukan dalam susu ikan dikenal berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi otak.
Baca juga: Gaya Hidup Sehat Ala Jeremy Thomas, Hanya Makan 2 Kali Sehari dan Olahraga Rutin
Khususnya DHA, kandungan ini sangat diperlukan dalam perkembangan otak pada anak-anak dan kesehatan mata.
Protein dalam susu ikan juga memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan susu sapi. Sehingga lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, menjadikannya sumber protein yang efisien.
Selain itu, susu ikan mengandung sejumlah vitamin D dan B12, yang sangat baik untuk tulang dan sistem saraf.
Manfaat bagi Kesehatan
Susu ikan memiliki beragam manfaat kesehatan, antara lain:
- Meningkatkan Kesehatan Jantung: Kandungan Omega-3 dan DHA dalam susu ikan membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi tekanan darah.
- Mendukung Perkembangan Otak Anak: DHA yang terkandung dalam susu ikan merupakan komponen penting dalam perkembangan otak. Terutama pada masa kanak-kanak dan kehamilan.
- Bebas Laktosa: Bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi terhadap susu sapi, susu ikan adalah alternatif yang aman dan bergizi tinggi.
- Mengatasi Peradangan: Susu ikan, dengan kandungan EPA yang tinggi, dikenal efektif dalam mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga cocok untuk penderita penyakit autoimun atau peradangan kronis lainnya.
Meskipun potensi susu ikan sangat besar, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Khususnya dalam hal produksi massal dan pengenalan produk ini ke pasar.
Teknologi untuk memproduksi susu ikan secara besar-besaran masih memerlukan penelitian dan investasi lebih lanjut. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang manfaat susu ikan juga perlu ditingkatkan agar produk ini bisa diterima sebagai alternatif susu yang layak.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini