jurnalistika.id – Kadang kita terlalu sibuk menyenangkan orang lain sampai lupa satu hal penting, menyayangi diri sendiri. Padahal, mencintai diri bukan tindakan egois, melainkan kebutuhan dasar agar kamu bisa hidup lebih tenang dan bahagia.
Mencintai diri sendiri bukan berarti menutup mata dari kekurangan, tapi belajar berdamai dengan apa adanya dirimu.
Nah, kalau kamu lagi merasa kehilangan arah atau sering meragukan diri sendiri, coba deh mulai dari hal-hal sederhana berikut ini.
1. Berhenti Membandingkan Hidupmu dengan Orang Lain
Rasanya susah memang, apalagi di era media sosial yang serba pamer pencapaian. Tapi ingat, yang kamu lihat di layar itu hanya potongan terbaik dari hidup seseorang, bukan keseluruhannya.
Kamu nggak tahu perjuangan, air mata, atau kegagalan yang mereka hadapi di balik layar. Daripada sibuk membandingkan diri, fokuslah memperbaiki versimu hari ini dibanding kemarin.
Baca juga: Iwan Fals: Musisi Pembangkit Idealisme Anak Muda
Hidup bukan kompetisi. Setiap orang punya waktu dan jalannya sendiri untuk tumbuh.
2. Belajar Mengatakan “Tidak” Tanpa Rasa Bersalah
Kamu nggak harus selalu bilang “iya” demi terlihat baik. Kadang menolak adalah bentuk cinta paling jujur terhadap diri sendiri. Kalau kamu capek, bilang capek. Kalau kamu butuh waktu sendiri, bilang saja.
Kamu berhak menjaga energi dan batas pribadi tanpa harus merasa bersalah. Percaya deh, hidup jadi jauh lebih ringan kalau kamu berani memilih apa yang benar-benar kamu mau, bukan apa yang orang lain harapkan.
3. Rawat Tubuh dan Pikiranmu
Tubuhmu bukan mesin yang bisa terus dipaksa. Tidurlah cukup, makan makanan bergizi, dan luangkan waktu buat bergerak, entah jogging kecil, yoga, atau sekadar jalan sore sambil mendengarkan lagu favorit.
Selain tubuh, pikiran juga butuh dirawat.
Cobalah meditasi, menulis jurnal, atau berbicara dengan orang yang kamu percaya. Ketika tubuh dan pikiranmu seimbang, kamu akan merasa lebih tenang dan kuat menghadapi apa pun.
4. Maafkan Diri Sendiri atas Kesalahan yang Lalu
Kita semua pernah salah, pernah gagal, pernah kecewa pada diri sendiri. Tapi terus-menerus menyalahkan diri hanya membuatmu terjebak di masa lalu.
Coba lihat dari sisi lain, setiap kesalahan itu pelajaran. Dari situ kamu belajar, tumbuh, dan jadi lebih bijak. Maafkan dirimu, lepaskan beban itu. Kamu berhak memulai lagi dengan hati yang lebih ringan.
5. Rayakan Hal-Hal Kecil yang Kamu Capai
Sering kali kita terlalu fokus pada pencapaian besar, sampai lupa bersyukur atas langkah-langkah kecil yang sudah dilalui. Padahal, setiap kemajuan,sekecil apa pun, layak dirayakan.
Bangun pagi dengan semangat, berani keluar dari zona nyaman, atau sekadar menyelesaikan tugas yang kamu tunda lama pun adalah bentuk kemenangan.
Beri apresiasi pada dirimu. Karena tanpa sadar, langkah-langkah kecil itulah yang akan membawamu pada perubahan besar.
Mencintai diri sendiri bukan perjalanan yang instan. Kadang kamu akan jatuh, merasa gagal, atau kehilangan arah lagi. Tapi nggak apa-apa. Yang penting, kamu terus berusaha untuk kembali mengenal dan memeluk dirimu apa adanya.
Sebab ketika kamu sudah bisa mencintai diri sendiri, dunia terasa lebih damai. Kamu akan berhenti mencari validasi dari luar, karena kamu tahu, cinta terbesar yang kamu butuhkan sudah ada di dalam dirimu sendiri.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

