jurnalistika.id – Ketika dunia dipenuhi standar sempurna dan tuntutan tak berujung, banyak orang tanpa sadar terjebak dalam keinginan untuk jadi seseorang yang bukan dirinya.
Dia membentuk diri sesuai ekspektasi orang lain, meniru gaya hidup yang tampak ideal di media sosial, bahkan berusaha menyesuaikan diri agar diterima lingkungan.
Tapi, tahukah kamu? Terlalu sibuk menjadi orang lain justru bisa membuatmu kehilangan hal paling berharga, yaitu dirimu sendiri.
Baca juga: Jangan Lupa Cara Menolak, Bahaya!
Nah, berikut telah dirangkum beberapa bahaya yang mungkin kamu rasakan ketika mencoba menjadi orang lain.
1. Kamu Kehilangan Identitas Aslimu
Saat kamu terus-menerus meniru orang lain, perlahan kamu mulai kehilangan suara dan jati dirimu sendiri. Kamu jadi bingung apa yang benar-benar kamu sukai, apa yang membuatmu bahagia, bahkan siapa sebenarnya dirimu.
Hidup terasa seperti sandiwara panjang di mana kamu berperan menjadi seseorang yang tak pernah kamu kenal.
Padahal, keaslian adalah daya tarik yang paling kuat. Orang yang jujur dengan dirinya akan selalu punya pesona yang tidak bisa ditiru siapa pun.
2. Hidupmu Jadi Tidak Tenang
Berpura-pura jadi orang lain butuh tenaga besar. Kamu harus terus menjaga citra, menyesuaikan sikap, dan mengontrol ucapan agar terlihat sesuai dengan peran yang kamu bangun.
Dalam jangka panjang, itu melelahkan. Kamu bisa merasa cemas, takut terbongkar, atau bahkan stres karena hidupmu tak pernah benar-benar jujur.
Saat kamu hidup sesuai keinginan orang lain, kamu kehilangan kedamaian batin yang sebenarnya lahir dari keaslian diri.
3. Rasa Percaya Diri Jadi Rapuh
Ketika kamu menilai dirimu hanya berdasarkan seberapa mirip kamu dengan orang lain, rasa percaya dirimu akan cepat runtuh. Kamu akan terus merasa kurang, tidak cukup menarik, tidak cukup pintar, atau tidak cukup sukses.
Baca juga: 5 Cara Sederhana Mencintai Diri Sendiri, Efeknya Luar Biasa!
Padahal, ukuran “cukup” setiap orang berbeda. Rasa percaya diri sejati lahir saat kamu menerima dirimu apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang membentukmu.
4. Hubungan dengan Orang Lain Jadi Palsu
Mungkin kamu berpikir menyesuaikan diri bisa membuat orang lain menyukaimu. Tapi hubungan yang lahir dari kepura-puraan jarang bertahan lama.
Orang bisa saja menyukai versi palsumu, tapi mereka tidak mengenalmu yang sebenarnya. Dan ketika kamu mulai menunjukkan sisi aslimu, hubungan itu bisa runtuh karena dibangun di atas ilusi.
Hubungan yang sehat hanya bisa tumbuh dari kejujuran, bukan dari usaha terus-menerus menjadi apa yang orang lain harapkan.
5. Kamu Kehilangan Kesempatan untuk Tumbuh
Ironisnya, ketika kamu sibuk meniru orang lain, kamu justru menolak kesempatan untuk berkembang menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Setiap orang punya perjalanan unik, dan proses itu tidak bisa disalin dari siapa pun.
Ketika kamu belajar menerima dan memperbaiki diri tanpa membandingkan, kamu akan menemukan potensi yang selama ini tersembunyi. Tapi selama kamu terus memakai topeng, kamu tidak akan pernah benar-benar tahu seberapa hebat dirimu yang sesungguhnya.
Baca juga: 8 Tips Ampuh Agar Tidak Insecure Saat Bukber Bareng Teman
Pada akhirnya, berusaha jadi orang lain hanya akan mendatangkan bahaya yang membuatmu berjalan menjauh dari kebahagiaan yang kamu cari. Dunia tidak butuh duplikat, dunia butuh kamu yang asli, dengan segala sisi menarik, aneh, dan uniknya.
Jadi, berhentilah mengejar kesempurnaan versi orang lain. Hidupmu terlalu berharga untuk dijalani dengan meniru siapa pun.
Jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri, karena itu satu-satunya peran yang hanya kamu yang bisa memainkannya.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
