jurnalistika.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mayoritas harga komoditas pangan menunjukkan tren penurunan per Kamis (26/12/2024). Namun, beberapa komoditas seperti telur ayam ras dan ikan mengalami kenaikan signifikan.
Data Panel Harga Bapanas per pukul 08.00 WIB menunjukkan harga beras premium turun 2,22 persen atau Rp340 menjadi Rp14.970 per kilogram (kg).
Beras medium turun 1,57 persen atau Rp210 menjadi Rp13.180 per kg. Sementara beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog mencatat penurunan lebih besar, yakni 3,02 persen atau Rp340 menjadi Rp10.900 per kg.
Penurunan juga terjadi pada komoditas bawang dan cabai. Bawang merah turun 6,99 persen atau Rp2.860 menjadi Rp38.050 per kg, sementara bawang putih bonggol turun 4,73 persen atau Rp2.000 menjadi Rp40.310 per kg.
Baca juga: 5 Tempat Melihat Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta Paling Seru
Cabai merah keriting turun 5,27 persen atau Rp2.270 menjadi Rp40.830 per kg, sedangkan cabai rawit merah turun 1,26 persen atau Rp650 menjadi Rp50.900 per kg.
Harga daging sapi murni turun 3,76 persen atau Rp5.050 menjadi Rp129.360 per kg, sementara daging ayam ras turun tipis 0,37 persen atau Rp140 menjadi Rp37.650 per kg.
Sebaliknya, telur ayam ras mencatat kenaikan signifikan 5,44 persen atau Rp1.670 menjadi Rp32.380 per kg.
Baralih ke sektor minyak dan tepung, harga minyak goreng kemasan sederhana turun 1,55 persen atau Rp290 menjadi Rp18.390 per kg, dan minyak goreng curah turun 3,88 persen atau Rp680 menjadi Rp16.480 per kg. Tepung terigu curah dan non-curah masing-masing turun 3,38 persen dan 2,11 persen.
Harga Ikan Naik Mencolok
Namun, harga ikan mengalami kenaikan mencolok. Ikan kembung naik 13,30 persen atau Rp4.930 menjadi Rp42.000 per kg, diikuti ikan tongkol naik 9,56 persen atau Rp3.120 menjadi Rp35.750 per kg, dan ikan bandeng naik 10,67 persen atau Rp3.570 menjadi Rp37.040 per kg.
Sementara itu, jagung di tingkat peternak juga naik 2,99 persen atau Rp180 menjadi Rp6.210 per kg, sedangkan garam halus beryodium turun 3,02 persen atau Rp340 menjadi Rp10.900 per kg.
Pemerintah harus berupaya menjaga stabilitas harga di tengah fluktuasi pasar ini. Masyarakat diharapkan memanfaatkan penurunan harga untuk kebutuhan pangan pokok, terutama menjelang libur akhir tahun.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

