jurnalistika.id – Harga sejumlah komoditas pangan terus menunjukkan fluktuasi menjelang perayaan Hari Natal 2024. Berdasarkan data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 07.20 WIB, beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, sementara yang lain justru mencatatkan penurunan.
Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan adalah cabai rawit merah, yang melonjak 5,43 persen atau Rp2.570 menjadi Rp49.860 per kilogram (kg).
Baca juga: Lokasi Penitipan Kendaraan Selama Natal dan Tahun Baru 2025 di Tangsel, Gratis
Tak hanya itu, cabai merah keriting juga mengalami kenaikan cukup tajam, yakni 9,54 persen atau Rp3.680 menjadi Rp42.270 per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada bahan pangan pokok lainnya, seperti:
- Beras premium naik 0,19 persen atau Rp30 menjadi Rp15.430 per kg.
- Beras medium naik 0,30 persen atau Rp40 menjadi Rp13.510 per kg.
- Daging sapi murni naik 0,57 persen atau Rp770 menjadi Rp136.200 per kg.
- Daging ayam ras naik 0,54 persen atau Rp200 menjadi Rp37.350 per kg.
- Telur ayam ras naik 2,09 persen atau Rp640 menjadi Rp31.250 per kg.
- Jagung di tingkat peternak naik signifikan hingga 40,33 persen atau Rp2.440 menjadi Rp8.490 per kg.
- Ikan kembung naik 1,30 persen atau Rp490 menjadi Rp38.300 per kg.
- Ikan tongkol naik 2,67 persen atau Rp850 menjadi Rp32.690 per kg.
Namun, tak semua harga komoditas mengalami kenaikan. Sejumlah bahan pokok lainnya justru mengalami penurunan yang cukup signifikan:
- Minyak goreng kemasan sederhana turun 1,60 persen atau Rp300 menjadi Rp18.420 per kg.
- Minyak goreng curah turun 3,54 persen atau Rp620 menjadi Rp16.870 per kg.
- Bawang merah turun 5,20 persen atau Rp1.420 menjadi Rp39.150 per kg.
- Bawang putih bonggol turun 0,71 persen atau Rp770 menjadi Rp41.730 per kg.
- Gula konsumsi turun 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp17.910 per kg.
- Kedelai biji kering (impor) turun 3,47 persen atau Rp360 menjadi Rp10.020 per kg.
- Tepung terigu curah turun 4,34 persen atau Rp440 menjadi Rp9.690 per kg.
Komoditas ikan juga menunjukkan tren beragam. Ikan bandeng tercatat turun tipis 0,06 persen atau Rp20 menjadi Rp33.490 per kg, sementara ikan lainnya seperti kembung dan tongkol mengalami kenaikan.
Harga yang tercatat ini berlaku secara nasional di tingkat pedagang eceran dan dapat berbeda di tiap wilayah. Pengawasan dan pengendalian harga diharapkan dapat menjaga stabilitas pangan dan daya beli masyarakat.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
