Jurnalistika
Loading...

Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Kerja keras 4 Tahun Sia-sia

  • Arief Rahman

    30 Mar 2023 | 09:15 WIB

    Bagikan:

image

Para penggawa Timnas Indonesia U-20. (Instagram @pssi)

jurnalistika.id – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) batal menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Akibatnya, kerja keras yang telah dilakukan mulai dari proses host bidding hingga persiapan Timnas Indonesia U-20 dalam kurun waktu empat tahun menjadi sia-sia.

Betapa tidak, saat Timnas Indonesia U-20 punya kesempatan bermain di ajang internasional sekelas Piala Dunia setelah puluhan tahun tidak tampil, harus berakhir dalam kurun waktu dua bulan sebelum hari perhelatan. Ditambah Garuda Muda juga sedang dalam performa yang terbilang bagus.

Keputusan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 itu, diumumkan FIFA melalui situs resminya, Rabu (28/3/2023). Organisasi sepakbola dunia itu menjelaskan, tindakan tersebut diambil menyusul pertemuan antara Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Terancam Batal di Indonesia, Hokky Caraka Beri Pesan Menohok

“FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,” bunyi pengumuman tersebut.

Kerja Keras 4 Tahun Sia-Sia

Jauh sebelum keputusan FIFA diumumkan, pemerintah dan sejumlah pihak di Indonesia telah bekerja keras agar bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Berikut kronologi lengkap mulai Indonesia dipilih hingga dibatalkan menjadi host turnamen internasional tersebut:

Oktober 2019: Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Ditetapkan dalam Rapat Dewan FIFA di Shanghai, waktu itu Indonesia bersaing dengan Peru dan Brasil. Shin Tae Yong kemudian ditunjuk PSSI sebagai pelatih untuk mempersiapkan Garuda Muda.

Desember 2020: Pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia, berdampak pada pembatalan keberlangsungan Piala Dunia U-20 2021. Akan tetapi, status tuan rumah tetap sama dan dilanjutkan pada 2023. Jadwal baru turnamen ditentukan menjadi 20 Mei 2023 hingga 11 Juni 2023.

Juli 2022: Timnas Israel masuk sebagai finalis pada Euro U-19 2022 dan kalah melawan Inggris. Sebagai runner-up mereka berhak mendapat satu tempat di PIala Dunia U-20 2023 di Indonesia. 

Oktober 2022: Terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang kemudian dikenal sebagai “Tragedi Kanjuruhan”. Tapi status Indonesia tidak berubah sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 meski sempat terancam.

Februari 2023: PSSI dinahkodai Ketua Umum Baru Erick Thohir usai terpilih dalam Kongres Luar Biasa. Ia pun menjadi perhelatan Piala Dunia U-20 2023 jadi fokus utama. Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali menyebut FIFA meminta Bali sebagai tuan rumah drawing ajang tersebut pada 31 Maret.

14 Maret 2023: Gubernur Bali I Wayan Koster menolak Israel bertanding di Bali melalui surat resmi yang ditujukan kepada Menpora. Pernyataan dan aksi penolakan Timnas Israel juga digaungkan sejumlah pihak, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

26 Maret 2023: PSSI mengumumkan Drawing Piala Dunia U-20 yang semula bakal berlangsung pada 31 Maret dibatalkan. Kekhawatiran Indonesia batal sebagai tuan rumah mulai santer terdengar.

28 Maret 2023: Presiden Joko Widodo menggelar konferensi pers dan menyatakan kepastian komitmen Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Kemudian mengutus Erick Thohir untuk bertemu dengan FIFA di Doha, Qatar.

29 Maret 2023: Kurang lebih dua bulan jelang perhelatan Piala Dunia U-20. FIFA melalui situs resminya mengumumkan Indonesia dihapus sebagai tuan rumah, usai pertemuan Erick Thohir dan Gianni Infantino.

Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.

(arn/red)

fifa

piala dunia u-20

Pssi

Timnas Indonesia U-20


Populer

Sejarah Kesultanan Banten Ubah Jalan Perdagangan Nusantara
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami