Jurnalistika
Loading...

INA dan Kedutaan Besar Australia Kerja Sama Tingkatkat Investasi ke Indonesia

  • Jurnalistika

    28 Jun 2024 | 15:45 WIB

    Bagikan:

image

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams dan CEO INA Ridha Wirakusumah menandatangani nota kesepahaman tentang investasi Australia. (Dok. jakartaglobe)

jurnalistika.id – Indonesia Investment Authority (INA) atau lembaga pengelola dana investasi negara menandatangani kesepakatan kemitraan dengan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Nota Kesepahaman (MoU) ini bertujuan untuk meningkatkan arus investasi Australia ke Indonesia.

INA akan bekerja sama dengan tim investasi kedutaan untuk mengidentifikasi aset dan menyusun peluang investasi siap pakai bagi lembaga-lembaga Australia.

CEO INA Ridha Wirakusumah berharap dengan kerja sama ini dapat meningkatkan dan mengembangkan Indonesia di sektor penting, lewat investasi.

“Melalui kolaborasi ini, kami dapat mendorong investasi signifikan Australia di sektor-sektor kunci yang vital bagi pertumbuhan dan perkembangan Indonesia.” kata Ridha dalam sebuah konferensi pers.

Baca juga: Aktor Bintang The Bodyguard, Bill Cobbs Meninggal Dunia pada Usia 90 Tahun

MoU ini merupakan lanjutan dari dokumen strategi ekonomi Asia Tenggara yang diumumkan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese tahun lalu. Sektor kesehatan dan transisi energi hijau Indonesia menjadi perhatian utama Australia.

Pada kuartal pertama 2024, investasi Australia di Indonesia mencapai Rp2,5 triliun, menjadikannya investor asing terbesar kesepuluh dengan 2.195 proyek. Selama periode yang sama, Indonesia mencatat Rp401,5 triliun investasi gabungan, dengan investasi asing langsung 50,9 persen.

Penny Williams, Duta Besar Australia untuk Indonesia, menyatakan bahwa investasi Australia yang akan datang dapat menciptakan peluang bisnis dan pekerjaan bagi kedua ekonomi. Indonesia menargetkan Rp 1.650 triliun investasi asing dan langsung pada 2024.

Sumber

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

INA

Kedutaan Besar Australia


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami