Jurnalistika
Loading...

HMI Komfaktek Demo Depan Pemkot Tangsel, Tuntut Masalah Pungli hingga Lingkungan

  • Jurnalistika

    28 Nov 2023 | 19:05 WIB

    Bagikan:

image

Puluhan massa aksi HMI Komfaktek dan pihak Satpol PP saat demo di depan pemkot Tangsel, Selasa (28/11/2023)

jurnalistika.id – Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Teknik (HMI Komfaktek) Cabang Ciputat menggelar demo di depan gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (28/11/2023). Massa aksi membawa sejumlah tuntutan yang menyoroti masalah pungli hingga lingkungan.

Ketua Umum HMI Komfaktek Yoga Febriatala menerangkan, aksi ini merupakan bagian dari evaluasi kinerja Pemkot Tangsel dalam berbagai aspek setelah 15 tahun terbentuk. Terutama dalam hal memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.

“Bahwa sudah seharusnya momentum 15 tahun ini menjadi ajang evaluasi bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan.” kata Yoga dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnalistika.

“Ini adalah momen yang penting bagi masyarakat untuk mengungkapkan aspirasi dan menyampaikan tuntutan agar pembangunan di kota ini berjalan lebih baik dan merata.” sambungnya.

Tuntutan lebih lanjut dijelaskan oleh koordinator lapangan (korlap) aksi, Ahmad Mubarok. Dia membeberkan setidaknya ada tujuh tuntutan utama yang ingin mereka sampaikan kepada Wali Kota Tangsel.

Baca juga: Jalan Depan Pemkot Tangsel Diblokade Mahasiswa, Pengendara Jengkel

Pertama mereka mendesak Wali Kota untuk menyelesaikan masalah ketimpangan sosial dan pembangunan antara daerah BSD, Bintaro, Alam Sutera dengan daerah lainnya seperti Pamulang, Ciputat.

Kedua, mendesak Wali Kota untuk segera menanggulangi masalah kemacetan, banjir, dan kabel menjulang ke jalan yang semrawut. Juga, menyelesaikan permasalahan sampah di Tempat Pemrosesan Sampah (TPS) Serpong.

Ketiga, mendesak Wali Kota untuk membersihkan praktek-praktek pungli dan mafia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam dunia pendidikan serta sektor lainnya di Kota Tangerang Selatan.

HMI Komfaktek juga mendesak Wali Kota untuk segera menyelesaikan dan mengklarifikasi tingginya tingkat pengangguran yang mencapai 53 ribu orang dan PHK besar-besaran yang terjadi selama tahun 2023 di Tangsel.

Kemudian, mendesak Wali Kota untuk segera menyelesaikan permasalahan keamanan siber seperti peretasan yang terjadi pada website MUI Tangsel dan mengintegrasikan sistem pelayanan berbasis digital di Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.

Tak hanya itu, mereka juga mendesak Wali Kota untuk menyelesaikan 5000 lebih titik PJU yang mati dan tidak berfungsi di Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Perhubungan Tangsel.

Terakhir, mereka mendesak Wali Kota untuk menyelesaikan proyek-proyek mangkrak seperti irigasi jalan Ciputat dan Galeri Investasi Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Mubarok menjelaskan, pihaknya kecewa lantaran hingga kini belum ada tanggapan dari pihak berwenang terkait permasalahan tuntutan yang mereka sampaikan dalam aksi ini.

 “Kami memberikan waktu kepada pemerintah untuk merespon tuntutan kami secepatnya. Jika tidak ada respons yang memadai, kami akan mengadakan aksi lanjutan dengan gelombang yang lebih besar. Masyarakat berhak mendapatkan pembangunan dan pelayanan yang lebih baik.” ungkapnya.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

HMI Komfaktek

Pemkot tangsel

Tangsel


Populer

Sejarah Kesultanan Banten Ubah Jalan Perdagangan Nusantara
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami