Jurnalistika
Loading...

Deklarasi Paguyuban Sunda Muda: Wadah Generasi Muda Jawa Barat-Banten

  • Jurnalistika

    15 Mei 2024 | 07:25 WIB

    Bagikan:

image
Photo/Ilustrasi

jurnalistik.id – Sekelompok pemuda mendeklarasikan Paguyuban Sunda Muda (PSM) sebagai wadah meningkatkan partisipasi generasi muda untuk membangun wilayah Jawa Barat dan Banten. Deklarasi berlangsung di Cisarua, Kabupaten Bogor pada Sabtu, 11 Mei 2024.


“Ini menjadi momen bersejarah. Pemuda dari Jawa Barat dan Banten berkumpul untuk menyamakan persepsi. Dan persepsi kami tak jauh berbeda, yaitu untuk bekerjasama, berkontribusi nyata membangun Jawa Barat dan Banten,” kata Inisiator PSM, AgusnSyarifudin.

Kontribusi nyata melalui wadah PSM, kata Agus, yakni dengan terlibat aktif mengawal isu-isu di Jawa Barat dan Banten. Karena itu, PSM akan menjadi mitra strategis berbagai stakeholder.

“PSM dibentuk oleh pemuda dengan berbagai latar belakang, ada mahasiswa, aktivis, kaum perempuan, hingga jurnalis yang memiliki aspirasi bagaimana seharusnya arah pembangunan Jawa Barat dan Banten dilakukan,” ujarnya.

Baca juga: 5 Nama Beken Kandidat Gubernur Banten di Pilkada 2024

Sebelumnya, deklarasi Paguyuban Sunda Muda (PSM) digelar di Cisarua, Bogor oleh sekelompok pemuda yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Barat dan Banten. Selain deklarasi
pembentukan PSM, mereka juga ikut menyoroti isu politik yang tengah berkembang terutama karena
menjelang Pilkada serentak 2024.

Agus mengatakan, kepemimpinan di Jawa Barat dan Banten merupakan hal penting untuk disorot. Terutama karena Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November mendatang itu menjadi momen transisi dari Gubernur saat ini yang ditunjuk presiden menjadi Gubernur yang akan dipilh masyarakat.

Terkait pemilihan gubernur di Jawa Barat dan Banten, PSM menyoroti beberapa aspek penting dari
sosok yang akan memimpin kedua wilayah ini. Berikut adalah poin-poin utama yang ditekankan:

1. Responsif


PSM menginginkan gubernur yang memiliki pemahaman mendalam tentang masalah-masalah lokal
dan regional, serta bersedia mendengarkan aspirasi rakyat dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memajukan wilayah

2. Paham akan Budaya Lokal


Jawa Barat dan Banten kaya akan warisan budaya dan tradisi, karena itu dibutuhkan gubernur yang memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai budaya lokal. Dengan demikian, pemimpin akan memperkuat dan melestarikan budaya daerah sebagai bagian integral dari pembangunan wilayah.

3. Memberdayakan Pemuda


Pemuda merupakan kekuatan potensial dalam mendorong pembangunan dan perubahan positif. Olehckarena itu, gubernur harus memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan pemuda melalui program-program pendidikan, pelatihan, dan kesempatan kerja.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

Banten


Populer

Sejarah Kesultanan Banten Ubah Jalan Perdagangan Nusantara
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami