jurnalistika.id – Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan Pilpres yang akan dihadapinya ibarat pertandingan sepakbola. Sehingga penonton dapat terlibat dan menikmatinya.
Pertandingan sepakbola yang sportif dan terbuka, kata Cak Imin, memungkinkan penonton bisa mengawasi jalannya permainan.
Sehingga, cawapres nomor urut 1 itu mengatakan, apabila ada kontestan yang curang, penonton dapat meneriaki agar diketahui wasit.
“Kita semua yakin kalau kita melihat pemilu seperti sepak bola, maka rakyat punya kesempatan bahagia. Kalau ada pemain yang bersifat curang tolong diteriaki biar tidak curang,” kata cawapres pendamping Anies Baswedan itu saat sambutan usai penentuan nomor urut peserta Pilpres 2024 di kantor KPU, Selasa (14/11) malam tadi.
Cak Imin menekankan pemilu harus dilakukan dengan mengedepankan persaudaraan dan kekeluargaan.
“Karena pemilu adalah taruhan bangsa Indonesia. Jika pemilu berjalan dengan baik, maka legitimate objective akan berjalan dengan baik pula,” ujarnya.
Sebelumnya KPU telah mengundi dan menetapkan nomor urut pasangan capres-cawapres yang akan berlaga pada pilpres 2024 mendatang. Pasangan Anies-Muhaimin mendapat nomor satu.
Disusul pasangan Prabowo-Gibran nomor 2, dan Ganjar-Mahfud nomor 3.
Baca berita Jurnalistika lainnya di google news, klik di sini.
