jurnalistika.id – Pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates, diketahui telah memberikan dana hibah senilai USD 159 juta atau setara Rp2,6 triliun kepada Indonesia sejak 2009.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung Presiden RI Prabowo Subianto saat menerima kunjungan Gates di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/5/2025).
“Beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai USD 159 juta (Rp2,6 triliun) sejak 2009, mayoritas untuk sektor kesehatan,” ucap Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Prabowo merinci bahwa sebagian besar hibah dialokasikan ke sektor kesehatan sebesar USD 119 juta atau sekitar Rp1,9 triliun. Sementara itu, bidang pertanian dan teknologi masing-masing menerima dana sebesar USD 5 juta atau sekitar Rp826 miliar. Sisanya, bantuan sosial lintas sektor tercatat lebih dari USD 28 juta atau Rp462 miliar.
Baca juga: Terjadi Gelombang PHK, BI Ingatkan Soal Pertumbuhan Ekonomi
“Terutama hal-hal strategis seperti vaksin, vaksin polio, beliau bantuannya 1,3 triliun rupiah dan sekarang kita Bio Farma salah satu produsen. Dua miliar dosis vaksin tiap tahun dan ini untuk dimanfaatkan 42 negara di seluruh dunia. Dipakai oleh 902 juta orang,” kata Prabowo.
Kunjungan Bill Gates ke Indonesia bukan hanya dalam kapasitas sebagai pebisnis, tetapi juga sebagai pemimpin yayasan filantropi Bill & Melinda Gates Foundation yang aktif mendukung program kesehatan global.
Indonesia Akan Jadi Negara Uji Coba Vaksin TBC
Dalam pertemuan tersebut, Gates dan Prabowo membahas sejumlah kerja sama, salah satunya terkait penelitian dan pengembangan vaksin tuberculosis (TBC).
“Beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, tetapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba (vaksin), dan kita mengetahui bahwa TBC memakan korban kita cukup besar, yang meninggal hampir 100.000 tiap tahunnya,” kata Presiden Prabowo.
Pemerintah Indonesia, lanjut Prabowo, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan komitmennya untuk menurunkan angka kematian akibat TBC.
Baca juga: Meski Ada Kasus Keracunan, Prabowo Klaim MBG Berhasil 99,99 Persen
Upaya yang telah berjalan antara lain berupa layanan cek kesehatan gratis yang ditujukan untuk deteksi dini penyakit menular.
“Beliau menunjukkan komitmen, beliau terus membantu kita di bidang itu (pencegahan TBC), dan beliau sedang kembangkan vaksin malaria,” ujar Presiden.
Alokasi Dana Hibah Bill Gates Tidak Spesifik untuk Vaksin
Meski Prabowo menyebut Indonesia akan menjadi lokasi uji coba vaksin TBC yang dikembangkan Bill & Melinda Gates Foundation, tidak dijelaskan secara spesifik apakah dana hibah sebesar Rp2,6 triliun itu juga mencakup pendanaan khusus untuk proyek uji coba vaksin tersebut.
Sejauh ini, vaksin TBC yang sedang dikembangkan yayasan Gates memang telah memasuki tahap uji klinis di sejumlah negara. Indonesia dipertimbangkan sebagai lokasi uji coba karena beban penyakit TBC yang masih tinggi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa Indonesia berada di posisi kedua dunia dengan jumlah kasus TBC terbanyak setelah India.
Sementara itu, kunjungan Gates ke Jakarta juga disertai pertemuan dengan para pengusaha nasional, didampingi Presiden Prabowo, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Bill & Melinda Gates Foundation mengenai rincian teknis uji coba vaksin TBC di Indonesia maupun jadwal pelaksanaannya.
Pemerintah sendiri menyatakan akan terus berkoordinasi untuk mendukung penelitian dan distribusi vaksin di masa mendatang.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
