jurnalistika.id – Tidak hanya menenangkan hati dan jiwa, masjid juga memukau mata secara fisik karena keindahan arsitekturnya. Ada banyak masjid yang mendapat predikat sebagai masjid terindah di dunia yang tersebar di berbagai negara.
Dari masjid terbesar hingga yang paling berwarna, prestasi arsitektur yang menakjubkan bagi masjid ini menunjukkan bagaimana pengaruh budaya mempengaruhi bangunan tempat ibadah umat muslim ini.
Berasal dari kata Arab ‘Masjid’. Masjid adalah tempat ibadah bagi umat Islam yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Tidak hanya kaya akan budaya dan sejarah suci, tetapi banyak juga sarat akan keindahan sehingga menarik pengunjung dari seluruh dunia.
Lantas masjid mana saja yang memiliki arstitektur terindah di dunia?
Melansir worldtravellerme.com, Sabtu (25/6/2022) berikut daftar 10 masjid terindah di dunia:
1. Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi
Terletak di Abu Dhabi, ibu kota UEA, Masjid Agung Sheikh Zayed adalah keajaiban arsitektur yang memadukan motif Islam dari berbagai budaya di seluruh dunia.
Sebagai salah satu masjid terbesar di dunia, 82 kubah putihnya yang berkilau, 1.000 tiang putih, lampu gantung bertatahkan Swarovski, kolam reflektif, dan karpet rajutan tangan membuatnya menjadi pemandangan yang indah untuk dilihat.
Dengan kebijakan pintu terbuka dan kapasitas menakjubkan yang memungkinkan hingga 40.000 jamaah dan pengunjung, Masjid Agung Sheikh Zayed adalah mahakarya artistik yang menarik banyak orang dari seluruh dunia.
2. Masjid Putra, Putrajaya
Memadukan desain tradisional dan kerajinan lokal di sepanjang perairan Danau Purtrajaya, Masjid Putra adalah contoh bagaimana desain masjid telah berkembang di Malaysia. Dengan warna merah jambu yang memikat dan menara setinggi 160 meter, masjid ini telah menjadi landmark modern yang khas sejak selesai dibangun pada tahun 1999.
Di luar waktu masjid, pengunjung non-Muslim boleh berkunjung ke dalam untuk menikmati bagaimana arsitektur Melayu dan Timur Tengah berpadu.
3. Masjid Hagia Sophia, Istanbul
Sejarah Hagia Sophia di Istanbul sama menawannya dengan kehadiran arsitekturnya yang mengesankan di distrik Sultanahmet di ibu kota Turki.
Awalnya dibangun sebagai basilika Kristen Ortodoks Yunani, Hagia Sophia kemudian menjadi masjid kekaisaran. Tidak hanya bertahan selama berabad-abad dari gempa bumi, tapi juga bangunan ini menyaksikan Sultan Ottoman berdoa dan kaisar dimahkotai.
Memiliki keajaiban mistis dengan rahasia berabad-abad, Hagia Sophia menarik wisatawan penasaran yang ingin mengungkap bagaimana sejarah Bizantium dan Ottoman menciptakan salah satu monumen arsitektur paling ikonik di dunia.
4. Masjid Agung Sultan Qaboos, Oman
Menampung hingga 20.000 jamaah, Masjid Agung Sultan Qaboos adalah salah satu landmark paling populer di Oman dan perawakannya yang agung mendominasi cakrawala Muscat.
Sultan Oman meresmikannya pada tahun 2001, masjid ini merupakan hadiah untuk merayakan 30 tahun pemerintahan Sultan, dan karpet tenun tangan hanyalah salah satu fitur yang telah menarik perhatian selama bertahun-tahun.
Lima menara Masjid Agung Sultan Qaboos mewakili 5 rukun Islam, dan desainnya lengkap dengan pola mosaik berwarna-warni, kristal halus, dan detail kerajinan tangan.
Masjid ini merupakan salah satu dari hanya dua masjid di Oman yang mengundang pengunjung yang ingin tahu lebih banyak, tetapi mereka yang tidak bisa ke sana dapat mengikuti tur virtual.
5. Masjid Sultan Ahmed, Istanbul
Masjid ini dibangun pada abad ke-17. Tempat ibadah di Istanbul ini menawarkan enam menara yang menjulang ke langit dan sejumlah kubah berornamen yang membentuk kehadirannya yang megah seperti permata. Publik mengenalnya karena ubin Blue znik yang menghiasi interiornya. Masjid ini mungkin merupakan landmark Turki yang paling banyak menjadi ikon di berbagai foto.
Meskipun masjid ini masih aktif dan hanya jamaah yang bisa masuk melalui pintu utamanya, pengunjung boleh datang di luar waktu sholat harian. Sementara interiornya menampilkan kehebatan arsitektur, menangkap eksterior dari atap di sekitar kota memungkinkan fotografer untuk memotret masjid ketika cahaya lembut atau fajar dan senja menghantam dindingnya.
6. Masjid Nasir al-Mulk, Shiraz
Terletak di Shiraz, Iran, Nasir al-Mulk dikenal dengan keindahan kaleidoskopiknya. Membiarkan cahaya dan ibadah terjalin, interior masjid adalah mahakarya dalam desain. Di bawah perintah Mirza Hasan Ali Nasir al Molk, seorang penguasa dinasti Qajar, sejarah masjid dimulai pada akhir abad ke-19; butuh 12 tahun untuk membangun dan selesai pada tahun 1888.
Jendela kaca patri Nasir al-Mulk menyerap sinar matahari pagi, memungkinkan lantai berkarpet dan dinding di sekitarnya menjadi hidup dalam semua keindahan warna-warninya. Tidak peduli apa budaya atau keyakinan Anda, Nasir Al-Mulk mengajak pengunjung untuk menghargai keindahan sejarahnya.
7. Masjid Hassan II, Maroko
Terletak di Casablanca, Maroko, Masjid Hassan II adalah salah satu masjid terbesar di Afrika. Seorang arsitek Prancis merancang mesjid ini. Kemudian, pembangunannya memakan waktu enam tahun dan boleh untuk jamaah pada tahun 1993.
Menjorok ke laut, Masjid Hassan II adalah karya seni ukiran tangan yang luas; Dinding marmernya memiliki sentuhan arsitektur tersendiri. Tak hanya itu, menaranya berdiri setinggi 210 meter. Masjid ini wajib kamu kunjungi saat berada di Maroko.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Non-Muslim dapat mengunjungi masjid di luar waktu sholat. Bahkan mereka mendapat undangan ntuk mengikuti tur multi-bahasa untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah, budaya, dan keahlian.
8. Masjid Masjidil Haram, Mekah
Tidak hanya masjid terbesar di dunia, tetapi juga merupakan titik fokus bagi umat Islam. Masjidil Haram mencakup ruang seluas 356.800 meter persegi dengan Ka’bah Suci di pusatnya. Tidak hanya rumah struktur paling suci di seluruh Islam, tetapi juga di jantung ziarah Islam, seperti haji dan umrah.
Kota suci Mekkah tidak mengizinkan pengunjung non-Muslim, sehingga mereka yang penasaran budaya harus belajar tentang masjid ini dari jauh.
9. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Bandar Sri Begawan
Dibangun di atas laguna buatan yang mencerminkan kubah emasnya, Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien di Brunei memiliki eksterior yang mewah dan fotogenik. Area di sekitar masjid adalah tempat berkumpulnya keluarga. Selain itu terdapat replika batu dari perahu upacara mahligai (royal barge) abad ke-16 yang duduk di laguna.
Meskipun mungkin tampak sedikit berlebihan dari luar, Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien hanya mengizinkan jamaah masuk pada waktu sholat. Namun, itu berdiri sebagai salah satu masjid terindah di Asia Tenggara.
10. Masjid Jama, Delhi
Terletak di Delhi, Masjid Jama adalah masjid terbesar di India, memiliki halaman yang dapat menampung hingga 25.000 jamaah. Dibangun dari batu pasir merah dan marmer putih, masjid ini menawarkan ketenangan sesaat di salah satu kota terpadat di dunia.
Pengunjung dapat memasuki masjid dan menaiki tangga sempit salah satu menara setinggi 40 meter, tetapi mereka yang membawa kamera harus membayar sedikit biaya untuk mengabadikan keindahan masjid.
Nah itulah 10 mesjid terindah di dunia yang cantik dan megah. Semoga kita bisa mengunjunginya dalam rangka ibadah dan bersyukur kepadaNya. Btw, masjid mana yang sudah kamu kunjungi?
Baca berita jurnalistika.id lainnya di Google News, klik di sini
(ratu masrana)
