Jurnalistika
Loading...

6 Fakta Menarik Album Pertama The Beatles, Please Please Me

  • Jurnalistika

    29 Okt 2025 | 09:50 WIB

    Bagikan:

image

Cover album pertama The Beatles, Please Please Me. (Dok. remindmagazine.com)

jurnalistika.id – Album debut Please Please Me merupakan tonggak perjalanan The Beatles menuju legenda, di baliknya ada sederat fakta menarik yang barangkali masih jarang diketahui penggemar.

Proses terciptanya album Please Please Me menyimpat banyak hal, tntang kreativitas tanpa batas, kerja keras, dan sedikit keberuntungan.

Nah, berikut sederet cerita menarik di balik irama ceria dan harmoni yang khas, yang membuat album ini begitu bersejarah.

1. Sampul Ikoniknya Hampir Tak Seperti yang Kita Kenal

Bayangkan kalau sampul Please Please Me menampilkan keempat personel The Beatles berpose di depan rumah serangga di Kebun Binatang London, bukan di tangga gedung EMI yang kini jadi ikon.

Ide awal itu datang dari George Martin, produser mereka sekaligus anggota kehormatan Zoological Society of London. Namun pihak kebun binatang menolak dengan sopan.

Baca juga: Please Please Me: Lagu yang Lahir dari Badai Salju dan Obsesinya John Lennon

Akhirnya, Martin memanggil fotografer Angus McBean yang kemudian memotret John, Paul, George, dan Ringo menatap ke bawah dari tangga bangunan EMI.

Foto sederhana itu justru menjadi salah satu gambar paling legendaris dalam sejarah musik.

2. Judulnya Terinspirasi dari Lagu Bing Crosby

John Lennon punya selera humor sekaligus rasa ingin tahu terhadap permainan kata. Judul Please Please Me ternyata muncul setelah ia mendengar lagu lama Bing Crosby berjudul Please.

Ia tertarik dengan lirik “Please lend your little ears to my pleas,” yang memuat permainan kata antara please dan pleas.

Dari situlah Lennon mendapatkan ide untuk membuat judul yang catchy sekaligus menggoda, dan hasilnya berhasil besar.

3. Direkam dengan Biaya Super Irit

Siapa sangka, album yang kini dianggap masterpiece ini dibuat dengan anggaran mini. Total biaya produksinya hanya sekitar 400 pounds, kalau dihitung sekarang, kira-kira setara dengan 10 juta rupiah!

Baca juga: Apa Band Pertama di Dunia? Simak Penjelasannya

Dengan adanya aturan Serikat Musisi, masing-masing personel The Beatles hanya menerima bayaran £7,50 per sesi. Meski murah, tapi hasilnya tak ternilai.

4. Butuh Waktu Kurang dari 13 Jam untuk Diselesaikan

Bayangkan merekam seluruh album dalam waktu kurang dari satu hari. Itulah yang dilakukan The Beatles.

George Martin ingin memanfaatkan momentum kesuksesan single Please Please Me, jadi ia memesan dua sesi studio di EMI Abbey Road mulai pukul 10 pagi.

Rekaman berlangsung intens hingga malam, dan akhirnya mereka menambah sesi ketiga untuk menyelesaikan lagu terakhir.

Tepat pukul 22.45, Twist and Shout direkam, menjadi penutup yang meledak-ledak setelah 13 jam kerja tanpa henti.

5. Suara John Lennon Hampir Habis di Akhir Rekaman

Sesi terakhir itu benar-benar menguras tenaga. Setelah seharian bernyanyi tanpa henti, suara John Lennon nyaris habis.

Ia meneguk susu hangat dan mengulum permen pelega tenggorokan hanya untuk bisa menuntaskan Twist and Shout.

Alhasil, sekali pengambilan, satu kali take, dan jadi salah satu vokal paling ikonik dalam sejarah rock.

Baca juga: Warner Bros Rilis Teaser Baru Film “A Minecraft Movie” dengan Lagu The Beatles

Lennon sendiri kemudian berkata, “Saya tidak bisa menyanyikan lagu itu. Saya hanya berteriak.” Tapi justru “teriakan” itulah yang membuatnya abadi.

6. Hampir Direkam Secara Live di Cavern Club

George Martin sempat ingin merekam album ini langsung di Cavern Club, tempat The Beatles sering tampil di Liverpool. Ia bahkan sudah datang untuk meninjau kondisi teknisnya.

Namun, waktu tidak berpihak, dan akhirnya studio Abbey Road jadi pilihan utama. Meski begitu, semangat live tetap dipertahankan.

Baca juga: 4 Rekor The Beatles yang Disamai Taylor Swift, Apa Saja?

Lennon sendiri pernah bilang, “Rekaman itu mencoba menangkap kami secara langsung, seperti saat tampil di Hamburg atau Liverpool.” Dan benar saja, energi yang tertuang di album itu masih terasa hidup hingga kini.

Album Please Please Me adalah pernyataan keras dari empat pemuda Liverpool yang siap mengguncang dunia. Dengan segala keterbatasan, mereka menciptakan sesuatu yang melampaui waktu, sebuah karya yang membuktikan bahwa semangat, ide, dan keberanian bisa mengalahkan segala batas.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Referensi: mentalfloss.com

album the beatles

fakta menarik

the beatles


Populer

Rangkuman Terkini Soal Banjir Besar di Sumut, Sumbar, dan Aceh
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami