jurnalistika.id – Praktisi keamanan siber dari Universitas Pamulang (Unpam) Sendy Marlen menyampaikan pentingnya perlindungan sistem informasi perbankan dari serangan ransomware. Hal itu ia sampaikan untuk merespon gangguan yang melanda sistem Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk.
Layanan Perbankan syariah itu mengalami gangguan sejak Senin, 8 Mei 2023, lalu. Namun, pada Kamis, 11 Mei 2023, BSI memastikan layanannya kembali normal. Dilaporkan gangguan tersebut karena adanya serangan siber dari kelompok hacker LockBit 3.0.
Belajar dari serangan yang menimpa BSI itu, Sendy mengatakan, menjadi pembelajaran agar lembaga keuangan memprioritaskan keamanan siber. Ia juga menekankan, lembaga keuangan harus memastikan semua sistem mereka terus di-update.
“Keamanan siber harus menjadi prioritas utama dalam bisnis perbankan. Seluruh lembaga keuangan harus memastikan bahwa sistem keamanan siber mereka berjalan dengan baik dan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan teknologi,” tambah kata Sendy lewat keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023).
“Jangan hanya menjadikan audit sebagai formalitas semata. Tetapi jadikan keamanan siber sebagai prioritas utama dalam bisnis perbankan,” tambahnya.
Wakil Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unpam ini lebih lanjut memberikan tips saat perusahaan diserang ransomware. langkah pertama yang harus dilakukan, kata dia, yakni melaporkannya kepada otoritas yang berwenang.
“Hal ini penting agar langkah-langkah yang tepat dapat diambil untuk menangani serangan tersebut dan mencegah kerugian lebih lanjut,” katanya.
Sebagai praktisi, Sendy menawarkan bantuan jika ada perusahaan atau institusi yang mengalami serangan serupa. Ia menekankan pentingnya mengembangkan rencana pemulihan, dan melakukan simulasi serangan sebagai langkah persiapan.
Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Umum IKA Unpam, ia mengajak seluruh alumni untuk meningkatkan pemahaman tentang ancaman siber. Selain itu, ia juga mengajak mahasiswa agar dapat berperan aktif mendukung keamanan sistem informasi.
Sendy juga mendorong agar universitas dan lembaga pendidikan lainnya mengintensifkan program pelatihan dan pendidikan terkait keamanan siber kepada mahasiswa.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(fsy/red)
