jurnalistika.id – Timnas Indonesia akan kembali bertemu Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C, yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025 mendatang.
Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat pertemuan pertama kedua tim berakhir imbang 2-2, diwarnai sejumlah kontroversi.
Meski jadwal dan lokasi pertandingan telah ditentukan, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan permintaan agar laga dipindahkan. Mereka meminta pertandingan digelar di tempat netral atau di luar Indonesia, dengan alasan kekhawatiran terhadap keamanan.
Baca juga: Prediksi Skor Midtjylland vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa 2023-2024
Permintaan ini terkait insiden di pertemuan pertama, yang saat itu wasit Ahmed Al-Kaf membuat sejumlah keputusan kontroversial yang memancing reaksi dari para pendukung.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menegaskan pertandingan Indonesia vs Bahrain tetap harus digelar di Indonesia. Ia juga menjamin keamanan penuh bagi skuad Bahrain selama berada di Jakarta.
“Indonesia pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan berlangsung aman,” ujar Dito, merujuk pada suksesnya penyelenggaraan turnamen internasional sebelumnya di Indonesia.
Dito juga menambahkan bahwa jika Bahrain menolak bertanding di Indonesia, maka Timnas Indonesia berhak menang secara “Walkover” (WO).
Baca juga: Rekap Hasil Liga Champions Pekan ke-3 dan Klasemen Sementara
Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima klasemen sementara grup C dengan raihan 3 poin, tertinggal dari Jepang, Australia, Arab Saudi, dan Bahrain. Namun, peluang Garuda untuk melangkah ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini