jurnalistika.id – Tiket pertandingan Timnas Indonesia vs China yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025 mendatang, langsung habis terjual dalam waktu kurang dari 24 jam sejak dibuka.
Penjualan tiket pertandingan ini resmi dimulai pada Kamis (15/5/2025) pagi WIB melalui aplikasi Livin Mandiri. Syarat utama pembeli sudah memiliki akun Garuda ID yang telah terverifikasi.
Tiket dijual dalam beberapa kategori harga, mulai dari Rp 300 ribu untuk kategori termurah hingga Rp 1,75 juta untuk kategori termahal.
Baca juga: Sikat Espanyol 2-0, Barcelona Juara Liga Spanyol ke-28
Tingginya minat suporter untuk menyaksikan langsung laga penentu ini membuat seluruh tiket langsung diserbu dalam hitungan jam. Kepastian bahwa tiket telah habis diumumkan oleh Timnas Indonesia melalui akun media sosial X pada Kamis malam.
📣 𝐒𝐎𝐋𝐃 𝐎𝐔𝐓! 🎫
— Timnas Indonesia (@TimnasIndonesia) May 15, 2025
Tiket 𝐏𝐚𝐫𝐭𝐚𝐢 𝐊𝐚𝐧𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐆𝐚𝐫𝐮𝐝𝐚 melalui #LivinbyMandiri terjual habis! 🔐
Nantikan informasi berikutnya dan pastikan 𝐆𝐚𝐫𝐮𝐝𝐚 𝐈𝐃 kalian sudah terverifikasi 👀
‣ #KitaGaruda pic.twitter.com/kRjlgBJ4Q9
“SOLD OUT! Tiket Partai Kandang Garuda melalui Livin Mandiri terjual habis! Nantikan informasi berikutnya dan pastikan Garuda ID kalian sudah terverifikasi,” tulis Timnas Indonesia dalam unggahan mereka pada pukul 08.47 WIB.
Indonesia vs China, Laga Penting Bagi Garuda
Laga melawan China menjadi sangat krusial bagi skuad Garuda. Anak asuh Patrick Kluivert kini berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin dari delapan pertandingan.
Kemenangan atas China wajib diraih jika Indonesia ingin menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, pada laga ini PSSI tidak menjual tiket sebanyak biasanya. Hal itu akibat sanksi yang dijatuhkan FIFA usai kasus diskriminasi suporter saat Indonesia menjamu Bahrain di SUGBK pada 25 Maret lalu.
Dalam putusan itu, Indonesia mendapat pengurangan kapasitas penonton sebesar 15 persen dari total maksimal.
Jika merujuk pada kapasitas maksimal GBK yang biasa digunakan PSSI, yakni sekitar 60 ribu kursi, maka jumlah tiket yang tidak dijual mencapai 9 ribu lembar. Artinya, hanya sekitar 51 ribu tiket yang kemungkinan resmi dilepas ke publik untuk laga melawan China.
Penjualan tiket yang habis dalam waktu singkat ini menunjukkan betapa besarnya dukungan publik terhadap perjuangan Timnas Indonesia.
Animo tinggi ini sekaligus menjadi suntikan semangat tersendiri bagi Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya yang tengah bersaing ketat di fase grup.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.