jurnalistika.id – Kontingen Indonesia berhasil menutup perhelatan Olimpiade Paris 2024 dengan menempati peringkat ke-39 klasemen akhir perolehan medali. Tim Merah Putih mengantongi total tiga medali, terdiri dari dua emas dan satu perunggu.
Medali emas pertama Indonesia dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo dari cabang olahraga panjat tebing. Atlet andalan Indonesia ini sukses menjadi yang tercepat dalam nomor speed putra pada hari ke-12 penyelenggaraan Olimpiade.
Kemenangan Veddriq tidak hanya menambah koleksi medali Indonesia tetapi juga mencatatkan sejarah baru dalam dunia panjat tebing nasional.
Baca juga: 5 Rekrutan Termahal dalam Sejarah Real Madrid, Nomor 1 Langganan Rumah Sakit
Emas kedua datang dari cabang angkat besi melalui penampilan gemilang Rizki Juniansyah di kelas 73 kg putra. Rizki menunjukkan dominasi dengan total angkatan yang tak mampu ditandingi oleh para pesaingnya, memastikan posisi puncak podium bagi Indonesia.
Sementara itu, medali perunggu disumbangkan oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabang bulu tangkis. Bertanding di nomor tunggal putri, Gregoria berhasil mengamankan posisi ketiga setelah melalui pertandingan yang ketat.
Performa Indonesia di Paris 2024 ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan capaian di Olimpiade Tokyo 2020. Pada ajang sebelumnya, Indonesia berada di peringkat ke-55 dengan total lima medali: satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Amerika Pimpin Klasemen Akhir Olimpiade Paris 2024
Sementara, di tingkat global, Amerika Serikat keluar sebagai juara umum dengan total 126 medali, terdiri dari 40 emas, 44 perak, dan 42 perunggu.
China menyusul di posisi kedua dengan 91 medali (40 emas, 27 perak, 24 perunggu). Lalu Jepang menempati posisi ketiga dengan 45 medali (20 emas, 12 perak, 13 perunggu).
Adapun Tuan rumah Prancis harus puas di posisi kelima dengan total 64 medali (16 emas, 26 perak, 22 perunggu).
Berikut posisi tujuh besar klasemen akhir Olimpiade Paris 2024 seperti dikutip dari laman resmi olimpiade.l:
- Amerika Serikat – 126 medali (40 emas, 44 perak dan 42 perunggu)
- China – 91 medali (40 emas, 27 perak dan 24 perunggu)
- Jepang – 45 medali (20 emas, 12 perak dan 13 perunggu)
- Australia – 53 medali (18 emas, 19 perak dan 16 perunggu)
- Prancis – 64 medali (16 emas 26 perak dan 22 perunggu)
- Belanda (NED) memperoleh 15 medali emas, 7 perak, dan 12 perunggu, dengan total 34 medali.
- Britania Raya (GBR) mendapatkan 14 medali emas, 22 perak, dan 29 perunggu, dengan total 65 medali.
—————
39. Indonesia – 3 medali (2 emas dan 1 perunggu).
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
