jurnalistika.id – Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi memperbolehkan para pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 menggunakan meterai tempel untuk kelancaran pendaftaran. Keputusan ini diumumkan melalui akun Instagram resmi BKN @bkngoidofficial pada Kamis (5/9) malam.
“Demi kelancaran pendaftaran, para pelamar #SeleksiCPNS2024 sudah dapat memilih menggunakan meterai tempel atau e-meterai mulai sekarang,” tulis BKN dalam pengumumannya.
Kebijakan baru diberlakukan sejak Kamis malam, tepatnya mulai pukul 20.00 WIB. BKN memperbolehkan meterai tempel sebagai respon atas berbagai kendala yang dialami oleh pelamar dalam proses pendaftaran yang sebelumnya hanya memperbolehkan penggunaan e-meterai.
Baca juga: Pendaftaran Seleksi CPNS 2024 Diperpanjang, Ini Jadwal Baru Lengkap
Dengan adanya pilihan meterai tempel, diharapkan proses pendaftaran dapat berjalan lebih lancar tanpa hambatan teknis yang berarti.
Namun, BKN memperingatkan para pelamar untuk berhati-hati dalam penggunaan meterai. Penggunaan meterai palsu atau meterai yang sudah pernah dipakai bisa berakibat fatal.
“Bagi pendaftar yang menggunakan meterai palsu atau meterai yang sudah digunakan, maka dapat mengakibatkan TMS (Tidak Memenuhi Syarat) seleksi administrasi,” tegas BKN dalam peringatannya.
Selain kebijakan mengenai meterai, BKN juga mengumumkan masa pendaftaran CPNS 2024 diperpanjang.
Semula, pendaftaran dijadwalkan berakhir pada 6 September. Namun kini pelamar diberikan waktu tambahan hingga 10 September 2024 pukul 23.59 WIB.
Keputusan ini didasarkan pada Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS Tahun Anggaran 2024.
Perpanjangan waktu ini diberikan untuk mengakomodir pelamar yang belum sempat menyelesaikan seluruh tahapan pendaftaran di portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). BKN berharap tambahan waktu ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelamar agar tidak ada yang tertinggal dalam seleksi.
Bagi pelamar yang belum menyelesaikan pendaftaran, BKN juga menyarankan agar memastikan seluruh dokumen telah diunggah. Pendaftar harus memastikan benar dan valid agar tidak mengalami masalah saat proses seleksi administrasi.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini